Warga Aceh Jadi Korban Perampokan Berkedok Razia, Nasir Djamil DPR Bereaksi

Warga Aceh Jadi Korban Perampokan Berkedok Razia, Nasir Djamil DPR Bereaksi
Anggota Komisi III DPR RI M Nasir Djamil. Foto: Humas DPR RI

Lebih lanjut, Nasir juga menilai arogansi dalam pelayanan secara terus-menerus akan makin memperkuat persepsi masyarakat yang kurang bagus terhadap citra dan profesionalisme institusi Polri.

“Perbuatan oknum yang arogan dapat merusak (wajah) satu institusi. Tentu ini tidak boleh kita biarkan begitu saja,” ujar Nasir Djamil.

“Tolong, Pak Kapolres ditangani dengan baik peristiwa perampokan yang menimpa warga Aceh tersebut. Saya mendengar bahwa korban sudah melaporkan kejadian itu ke Propam dan SPKT Polres Langkat,” kata Nasir.

Oleh karena itu, Nasir akan terus memantau perkembangan dari pengusutan kejadian itu dan mengupayakan komunikasi ke Polsek setempat.

Menurut Nasir, polisi mempunyai tugas mulia yaitu mengayomi dan melayani masyarakat. Oleh karena itu, perlu penjelasan dari pihak Polsek Langkat sebagai pertanggungjawabannya mengenai peristiwa perampokan yang berkedok razia ini.

“Peristiwa ini mendapat perhatian serius masyarakat khususnya bagi warga Aceh yang melakukan perjalanan ke Sumatera Utara via darat,” kata Nasir.

Yang dibutuhkan saat ini, kata politikus asal Aceh ini adalah kerja sama yang baik pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan lebih jauh dan dapat ditindak oknum yang melanggar sesuai dengan hukum yang berlaku.

Dia pun berharap pihak kepolisian bisa menuntaskan masalah ini dengan pendalaman apakah adanya unsur kesengajaan dan pembiaran di lapangan.

Anggota Komisi III DPR RI M Nasir Djamil menanggapi kasus perampokan dengan modus razia di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News