Warga Australia Ramai-Ramai Ulurkan Tangan Jadi Sponsor Pengungsi Afghanistan
Menurut Lisa Button dari Community Refugee Sponsorship Australia, saat ini telah terbentuk jaringan komunitas di Australia yang ingin mensponsori pengungsi.
"Semuanya dimulai dari sekelompok individu, mereka berasal dari teman atau keluarga sendiri, atau jemaat gereja atau anggota klub olahraga," jelasnya.
"Biasanya ada setidaknya lima orang yang bersama-sama ingin melakukan ini, menyambut seorang pengungsi dari luar negeri ke dalam masyarakat kami," kata Lisa.
Selama ini, warga Australia yang tinggal di kota besar dan wilayah regional telah melakukan hal itu; dari Cairns di ujung utara Queensland hingga Ararat di Victoria.
Menurut Lisa, organisasinya berharap warga yang bersedia jadi sponsor untuk berkomitmen membantu selama minimal satu tahun.
"Kegiatan ini melibatkan hal-hal mulai dari membantu pengungsi menemukan rumah pertama mereka untuk disewa, membantu belajar bahasa Inggris, atau mencarikan pekerjaan ketika mereka tiba," katanya.
Seorang warga Kota Ballina di utara New South Wales bernama Stanley Yeo juga secara sukarela menjadi bagian dari program Sponsor Komunitas Bagi Pengungsi.
Dia mengatakan bahwa 12 warga komunitas lainnya di sana telah berkomitmen untuk mensponsori individu atau keluarga, yang ingin menetap di daerah tersebut.
Sejumlah warga Australia mengulurkan tangan untuk membantu warga Afghanistan yang melarikan diri saat negara itu kembali dikuasai oleh Taliban.
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat