Warga Australia Tetap Semangat Belajar Bahasa Indonesia Online di Tengah Pandemi


"Perjalanannya satu setengah jam dan di sana ia mengajarkan saya beberapa frasa Indonesia, seperti 'selamat pagi' dan 'apa kabar'."
Vlad mengaku sudah penasaran terhadap Indonesia sejak remaja, salah satunya setelah melihat sebuah keris.
Mempermudah pekerjaan polisi di Darwin
Berbeda dengan Vlad, Vikki Richardson sudah mengetahui ilmu berbahasa Indonesia saat ia masih kuliah di tahun 2002.
Tapi sekarang polisi asal Kawasan Australia Utara ini kembali ke bangku diploma untuk mempelajari Bahasa Indonesia secara online dan "menyegarkan kembali ingatannya".
"Selain mudah, [Bahasa Indonesia] juga adalah bahasa yang paling banyak disertai pengalaman saya," kata Vikki yang sempat menjadi tentara Australia selama 14 tahun.
Ia mengaku ketertarikannya pada Indonesia sudah sampai ke "tingkat pribadi", karena sering berkunjung dan melakukan kegiatan amal di Indonesia, bahkan mensponsori anak di Indonesia.

Tiga warga Australia dari beragam profesi masih tetap mempelajari Bahasa Indonesia walaupun harus melakukannya secara 'online' di tengah pandemi virus corona
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya
- Dunia Hari Ini: Gempa Bumi Berkekuatan 6,2SR Mengguncang Turkiye, 150 Warga Luka-luka