Warga Australia Tetap Semangat Belajar Bahasa Indonesia Online di Tengah Pandemi
"Perjalanannya satu setengah jam dan di sana ia mengajarkan saya beberapa frasa Indonesia, seperti 'selamat pagi' dan 'apa kabar'."
Vlad mengaku sudah penasaran terhadap Indonesia sejak remaja, salah satunya setelah melihat sebuah keris.
Mempermudah pekerjaan polisi di Darwin
Berbeda dengan Vlad, Vikki Richardson sudah mengetahui ilmu berbahasa Indonesia saat ia masih kuliah di tahun 2002.
Tapi sekarang polisi asal Kawasan Australia Utara ini kembali ke bangku diploma untuk mempelajari Bahasa Indonesia secara online dan "menyegarkan kembali ingatannya".
"Selain mudah, [Bahasa Indonesia] juga adalah bahasa yang paling banyak disertai pengalaman saya," kata Vikki yang sempat menjadi tentara Australia selama 14 tahun.
Ia mengaku ketertarikannya pada Indonesia sudah sampai ke "tingkat pribadi", karena sering berkunjung dan melakukan kegiatan amal di Indonesia, bahkan mensponsori anak di Indonesia.
Photo: Kunjungan Vikki ke Jawa Barat di tahun 2014 untuk berlatih bersama TNI menumbuhkan kesukaannya pada Indonesia.
Tiga warga Australia dari beragam profesi masih tetap mempelajari Bahasa Indonesia walaupun harus melakukannya secara 'online' di tengah pandemi virus corona
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka