Warga Blokade RSUD, Desak Honorer Diangkat jadi PNS, Viral!
jpnn.com, KEEROM - Sejumlah warga melakukan aksi blokade RSUD Kwaingga, Distrik Arso, Kabupaten Keerom, Papua, menuntut agar tenaga honorer diangkat menjadi PNS.
Kapolres Keerom AKBP Baktiar Joko Mujiono ketika dihubungi lewat telepon seluler dari Kota Jayapura, Papua, Senin (3/2) mengatakan pemblokadean RSUD Kwaingga milik Pemkab Keerom karena soal tenaga honorer dan berbagai permintaan lainnya.
Dikatakan, pemblokadean terjadi pada pagi hari sekitar pukul 07.00 WIT oleh oknum warga yang merasa peduli dengan nasib para tenaga honorer di RSUD Kwaingga yang tidak jelas.
"Yang palang atau blokade itu dari masyarakat. Intinya mereka minta pihak terkait untuk perhatikan RS Kwaingga termasuk dengan para tenaga honorernya," katanya.
Namun, aksi pemblokadean yang sempat viral di media sosial dan melumpuhkan aktivitas di RSUD Kwaingga hanya berlangsung beberapa jam saja.
"Tadi, Pak Kasat Intelkam Iptu Enceng yang bernegosiasi dan bersama warga membuka blokade tersebut," katanya.
Dia mengakui bahwa sebelum aksi pemblokadean itu dilakukan ada surat pemberitahuan rencana aksi tersebut dari warga setempat.
"Tapi sudah disampaikan bahwa RSUD Kwaingga merupakan fasilitas umum yang tidak boleh diblokade dan ini dipahami. Intinya warga hanya ingin sampaikan aspirasinya dan aksi mereka kemudian dilanjutkan di DPRD Keerom," katanya. (antara/jpnn)
RSUD Kwaingga, Distrik Arso, Kabupaten Keerom, Papua, diblokade warga yang mendesak agar honorer diangkat menjadi PNS.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- 298 PPPK Formasi 2023 Menerima SK, Hera Nugrahayu Sampaikan Pesan Penting
- Dana BOS Aman jika Seluruh Guru Honorer jadi PPPK, Begini Penjelasannya
- Pj Bupati PPU: Kami Pastikan Honorer Dapat THR
- 5 Berita Terpopuler: Kemendikbudristek Beri Kabar, Ada Info soal THR, Alhamdulillah PNS & PPPK Gajian 2 Kali
- PPPK Sistem Kontrak, tetapi Kewajibannya Sama dengan PNS, Alamak!
- Kabar Gembira untuk PNS & PPPK, Dua Hari Gajian 2 Kali, Alhamdulillah