Warga Dago Dihantui Banjir Kiriman

Warga Dago Dihantui Banjir Kiriman
Warga Dago Dihantui Banjir Kiriman
Warga, sambung dia, sudah berkali-kali mengusulkan pengerukan sungai dan pembangunan tembok penahan tanah untuk mengurangi risiko genangan air akibat meluapnya air sungai.

“Belum lama ini, saat kegiatan jumling kami juga sudah sampaikan kepada pemerintah daerah, tapi belum ada tanggapan hingga sekarang,” kata dia.

Sementara itu, Kasi Trantib Kecamatan Rumpin, Icang Aliyudin mengatakan, bencana banjir kiriman yang merendam permukiman perlu segera dicarikan solusinya agar tak terulang di masa mendatang. Untuk saat ini, kata dia, pemerintahan kecamatan telah meminta warga waspada terhadap kemungkinan banjir, mengingat masih tingginya curah hujan yang mengguyur sejumlah wilayah, terutama Kabupaten Bogor.

“Kami sudah sebar anggota satgas bencana, supaya segera melakukan pertolongan pertama dan berkoordinasi kalau bencana banjir terjadi. Langkah lainnya, kami akan segera membangun tanggul untuk mengantisipasi bencana tersebut di masa mendatang,” pungkasnya.(ful)

PARUNGPANJANG–Bencana banjir kiriman masih menghantui warga Kampung Dagogirang, Desa Dago yang tinggal di daerah aliran sungai (DAS) Cimanceuri.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News