Warga Dago Dihantui Banjir Kiriman
Jumat, 14 Desember 2012 – 10:25 WIB

Warga Dago Dihantui Banjir Kiriman
Warga, sambung dia, sudah berkali-kali mengusulkan pengerukan sungai dan pembangunan tembok penahan tanah untuk mengurangi risiko genangan air akibat meluapnya air sungai.
Baca Juga:
“Belum lama ini, saat kegiatan jumling kami juga sudah sampaikan kepada pemerintah daerah, tapi belum ada tanggapan hingga sekarang,” kata dia.
Sementara itu, Kasi Trantib Kecamatan Rumpin, Icang Aliyudin mengatakan, bencana banjir kiriman yang merendam permukiman perlu segera dicarikan solusinya agar tak terulang di masa mendatang. Untuk saat ini, kata dia, pemerintahan kecamatan telah meminta warga waspada terhadap kemungkinan banjir, mengingat masih tingginya curah hujan yang mengguyur sejumlah wilayah, terutama Kabupaten Bogor.
“Kami sudah sebar anggota satgas bencana, supaya segera melakukan pertolongan pertama dan berkoordinasi kalau bencana banjir terjadi. Langkah lainnya, kami akan segera membangun tanggul untuk mengantisipasi bencana tersebut di masa mendatang,” pungkasnya.(ful)
PARUNGPANJANG–Bencana banjir kiriman masih menghantui warga Kampung Dagogirang, Desa Dago yang tinggal di daerah aliran sungai (DAS) Cimanceuri.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 2 Kapten Infranteri Tangkap Bandar Narkoba di Bima, Kolaborasi dengan Warga
- Ahmad Luthfi Minta Fatayat NU Terlibat dalam Program Kecamatan Berdaya
- Kecelakaan Beruntun Tol Semarang, Truk Tronton Terguling, Sopir Pick-up Luka-luka
- ZCorner Dorong UMKM Halal dan Pemberdayaan Mustahik
- Bandar Narkoba Diringkus Polda Kalteng Dijerat Pasal Pencucian Uang, Terancam Lama di Penjara
- Warga Kotim Diserang Buaya 4 Meter saat Berwudu di Sungai