Warga di Bengkalis Berebut Daging Kerbau Terkontaminasi di Tempat Sampah

Warga di Bengkalis Berebut Daging Kerbau Terkontaminasi di Tempat Sampah
Tampak puluhan warga berebut daging sapi di TPA Bantan. Foro: Tangkapan layar dari video viral yang dilihat JPNN.com.

jpnn.com, BENGKALIS - Viral video masyarakat di Kabupaten Bengkalis berebut daging sapi yang dibuang oleh pihak berwajib di tempat pembuangan sampah yang berada di Jalan Bantan, Kecamatan Bantan Tua.

Video puluhan masyarakat berebut daging di tumpukan sampah itu beredar luas di kalangan masyarakat Riau pada Selasa (30/5).

Usut punya usut, ternyata daging-daging itu adalah daging impor ilegal dari India, yang dimusnahkan Bea Cukai Bengkalis, pada Senin (29/5).

Daging itu lalu dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) Bantan.

Peristiwa itu dibenarkan oleh Kasatreskrim Polres Bengkalis AKP Muhammad Reza.

“Iya benar. Situasi di lapangan memang masalah perut. Walaupun warga tahu daging sudah sangat terkontaminasi tetap tetap saja terjadi seperti itu,” kata AKP Reza.

Pihaknya telah menelusuri siapa saja warga yang sempat membawa daging terkontaminasi itu pulang ke rumahnya. Di TPA Bantan, setidaknya ada 41,2 ton daging sapi impor India yang dibuang Bea Cukai.

“Ada beberapa daging yg sempat sudah dipisah-pisahkan dan sudah dimasak sama warga. Dari Polsek Bantan sudah menelusuri dan langsung mengamankan daging tersebut,” pungkasnya. (mcr36/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Usut punya usut, ternyata daging-daging itu berasal dari impor ilegal India, yang sudah dimusnahkan.


Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Rizki Ganda Marito

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News