Warga Diimbau Tak Lakukan Takbir Keliling, Begini Alasan Kepolisian

Warga Diimbau Tak Lakukan Takbir Keliling, Begini Alasan Kepolisian
Foto arsip. Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat. (ANTARA/HO-Humas Polres Malang)

jpnn.com, MALANG - Warga diimbau tak melakukan takbir keliling menyambut Idulfitri 1443 Hijriah.

Imbauan disampaikan Kepolisian Resor (Polres) Malang.

Menurut Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat, warga diimbau tidak melakukan takbir keliling karena berpotensi membuat adanya kerumunan dan bisa menjadi tempat penyebaran Covid-19.

"Masyarakat kami imbau untuk tidak melakukan takbir keliling untuk meminimalisasi risiko penyebaran virus Corona," ujar AKBP Ferli di Malang, Sabtu (30/4).

Ferli kemudian mengimbau masyarakat melakukan takbir di masjid menjelang datangnya perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, terutama menggunakan masker.

"Kami mengimbau masyarakat melakukan takbir di masjid-masjid, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, terutama menggunakan masker," katanya.

Dalam upaya untuk mengimbau masyarakat agar tidak melaksanakan takbir keliling, Polres Malang telah melakukan pembinaan kepada Paguyuban Sound System Korwil Wagir, di Desa Parangargo, Kabupaten Malang.

Kanit Binmas Polsek Wagir Aiptu Purnomo menambahkan, pertemuan dengan paguyuban tersebut perlu dilaksanakan untuk mengantisipasi adanya kegiatan takbir keliling yang berpotensi menyebabkan kerumunan.

Warga diimbau tak melakukan takbir keliling jelang perayaan Idulfitri 1443 Hijriah, begini alasan kepolisian.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News