Warga Diimbau Tidak Gelar Lomba 17 Agustusan
jpnn.com, BEKASI - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mengimbau masyarakat tidak melakukan kegiatan yang bersifat mengundang kerumunan kegiatan HUT Republik Indonesia. Imbauan tersebut berupa pelaksanaan perlombaan 17 Agustus di saat Pandemi Covid-19.
“Kalau ada euforia-euforia seperti panjat pinang, yang begitu-begitu ditunda dulu. InsyaAllah tahun depan selesai, enggak ada pandemi kita semua bisa memperingati hari ulang tahun Indonesia,” ujar Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Senin (10/8).
Pria yang akrab disapa Pepen ini mengaku khawatir akan adanya penambahan kasus Covid-19 baru jika perlombaan digelar di tengah pandemi.
Pasalnya, saat ini, cluster keluarga di Kota Bekasi mengalami peningkatan kasus positif.
“Jangan dulu lah (perlombaan digelar) saat ini, cluster keluarga mulai agak naik sekarang tuh,” kata Pepen.
Selain itu, Pepen juga mengatakan, upacara bendera peringatan Hari Kemerdekaan di Kota Bekasi digelar terbatas.
Artinya, tak semua orang diperbolehkan mengikuti upacara. Namun, untuk teknis upacara Hari Kemerdekaan tersebut dia enggan menjelaskan secara detail.
“Di Alun-alun terbatas nanti. Bisa sambil ada virtual TV, ini kan belum dirapatkan sama Sekda,” tandas Pepen.(dil/adv/PojokBekasi)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Perayaan HUT RI ke-75 tinggal menghitung hari, biasanya warga menggelar lomba 17 Agustusan.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Operasi Aman Nusa II Inovasi Kepolisian dalam Menangani Pandemi
- Menarik, Gerakan Relawan Idris Sandiya di Bekasi dan Depok Kampanye Pakai Angklung
- Peduli Kesenian Tradisional, Idris Sandiya Kampanye Kreatif Lewat Ondel-Ondel
- Okupansi The Nusa Dua Meningkat, Optimistis Tren Positif Sepanjang 2024
- Terguncang karena Pandemi, Kini Usaha Ini Berkembang Berkat 'BRI KlasterkuHidupku'
- Kinerja Apik, Kualitas Kredit BRI Terjaga dengan Loan at Risk Makin Menurun