Warga Dusun Banaran Wonosobo Komitmen Dukung Ganjar-Mahfud MD di Pilpres
jpnn.com, WONOSOBO - Warga Dusun Banaran, Desa Kayugiyang, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo berkomitmen mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024.
Hal itu mereka ungkapkan seusai mengikuti sarasehan bersama sukarelawan Pergerakan Generasi Alumni Muda dan Akademisi dari UNDIP, UNNES, dan UNS (Pena Mas) Ganjar di Basecamp Ndoro Arum Banaran pada Senin (23/10).
"Kami warga Dusun Banaran Wonosobo siap memenangkan Pak Ganjar dan siap mendukungnya," ujar Nurfatman (42) selaku perwakilan warga Dusun Banaran.
Nurfatman mengatakan dukungan untuk Ganjar Pranowo dan Mahfud MD diberikan lantaran hasil kinerja dan kemajuan yang ditunjukkan saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah selama dua periode.
Laki-laki yang berprofesi sebagai petani kentang itu menuturkan, banyak program-program dan kebijakan Ganjar yang menyatakan keberpihakannya kepada rakyat kecil, termasuk petani.
Salah satunya melalui program Kartu Tani yang merupakan komitmen Ganjar dalam menyejahterakan petani, sekaligus mewujudkan kedaulatan pangan bangsa.
Oleh sebab itu, warga Banaran ingin Ganjar menerapkan keberhasilan program-program selama memimpin Jawa Tengah untuk jadi program nasional ketika terpilih menjadi Presiden RI.
"Waktu Pak Ganjar menjabat gubernur, kami sangat bangga. Banyak program-program Pak Ganjar yang sangat bagus dan kami sebagai warga Banaran sangat bangga dan ingin sekali memenangkan Pak Ganjar menjadi presiden," ungkap Nurfatman.
Warga Dusun Banaran, Kabupaten Wonosobo berkomitmen mendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD pada Pilpres 2024.
- Tegas, Demokrat Tidak Akan Usung Anies Baswedan di Pilkada DKI
- Mahfud Nilai Revisi UU MK Menganggu Independensi Hakim
- Menjawab Prabowo, Ganjar: Yang Bekerja Sama Bisa Mengganggu
- Soal Jagoan PDIP di Pilkada Jateng 2024, Ganjar Berkata Begini
- Zulhas Sebut Kemenangan Prabowo-Gibran Bukan Didasari Bansos, PDIP Singgung Putusan MK
- Zulhas Sebut Prabowo-Gibran Dipilih karena Dicintai Rakyat, Bukan Bansos