Warga Gunung Sinabung Membandel, Terobos Zona Merah, Haduhhhh…

Warga Gunung Sinabung Membandel, Terobos Zona Merah, Haduhhhh…
Pasangan suami istri berboncengan di atas sepeda motor terlihat menerobos portal di pintu masuk di simpang Sibintun, Desa Berastepu, Kamis (3/8). Foto: Foto: Julius /PM

jpnn.com, KARO - Warga sekitar pengunungan Sinabung, Tanah Karo, Sumut, langsung mengungsi ketika erupsi dahsyat terjadi pada Rabu (2/8).

Namun, sebagian warga sekitar tampak menganggap erupsi yang menyemburkan 4.500 awan panas tersebut sepele.

Terbukti, masih banyak warga nekat memasuki kawasan zona merah dengan menerobos portal.

Dari amatan Sumut Pos (Jawa Pos Group) hari ini, di simpang Sibintun, Desa Berastepu, Kecamatan Simpang Empat, Kamis (3/8), terlihat banyak warga setempat maupun warga pendatang yang keluar masuk di kawasan zona merah.

Padahal, selain pemasangan portal, pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo, juga telah mendirikan pamflet berisi larangan untuk memasuki zona merah. Namun, warga tetap membandel.

Selain itu, di pos penjagaan pintu masuk juga tidak terlihat petugas yang berjaga. Hal ini terlihat saat kru tiba di lokasi sekira pukul 12.40 WIB. Di pos tersebut, terlihat sekitar lima orang warga mengenakan masker sedang duduk bersantai.

“Masuk saja bang, banyak ‘kok orang di dalam. Dari tadi banyak yang masuk. Warga yang tinggal di dalam kampung pun masih banyak,” ujar salah seorang pria remaja dari dalam pos penjagaan.

Tak lama berselang, seorang warga setempat dengan mengendarai sepeda motor tiba di lokasi pos penjagaan. Dia selanjutnya masuk ke kawasan zona merah. Dengan mengusung kendaraan roda dua miliknya, ia lantas membungkuk melewati portal.

Warga sekitar pengunungan Sinabung, Tanah Karo, Sumut, langsung mengungsi ketika erupsi dahsyat terjadi pada Rabu (2/8).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News