Warga Indonesia di Australia Berupaya Bantu Korban Gempa Palu dan Donggala

Peter McCawley yang pernah menjabat sebagai salah satu wakil direktur lembaga donor Australia 'AusAID' mengatakan seringkali donor memberikan bantuan dengan asumsi-asumsi, ketimbang bantuan yang benar-benar dibutuhkan di lapangan.
Dengan pengalamannya dalam menyalurkan bantuan, Peter juga berpendapat jika bantuan seringkali diberikan dengan syarat-syarat yang memberatkan pada pemberi bantuan.
"Kita harus fleksibel dalam jenis bantuan yang diberikan. Kita harus siap memberikan bantuan kepada para korban dengan cepat dalam bentuk uang tunai," tulis Peter dalam sebuah artikel online yang dimuat situs Lowy Institute.
"Mungkin terdengar aneh memberikan bantuan tunai di tengah-tengah bencana alam. Tetapi dari pengalaman di banyak negara menunjukkan bantuan uang tunai atau barang-barang yang tepat sepenuhnya tergantung pada situasi."
Ia pun memperingatkan agar bantuan yang diberikan baik dari warga atau lembaga di Australia harus lewat kerjasama dengan masyarakat lokal di Sulawesi, tanpa dokumen-dokumen persyaratan yang berlebihan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas