Warga Jakarta Wajib Mengikuti Arahan Gubernur Anies Baswedan, Bukan yang Lain
jpnn.com, JAKARTA - Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali mengingatkan warga untuk mengikuti arahan dan instruksi Gubernur Anies Baswedan terkait kewaspadaan virus Corona (Covid-19).
"Jadi bukan arahan wali kota, tapi arahan dari gubernur DKI Jakarta, persis tidak kurang tidak lebih, semuanya harus mengikuti arahan gubernur," kata Marullah saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Selasa (3/3).
Marullah menyebutkan, Senin (2/3) seluruh pimpinan daerah dipanggil oleh Gubernur DKI Jakarta untuk diberikan arahan-arahan terkait dengan kondisi yang terjadi dan bagaimana menyikapi kondisi tersebut.
Dia mengatakan bagaimana menyikapi dan tindakan apa saja yang harus dilakukan oleh pejabat di wilayah maupun oleh aparatur lainnya sesuai dengan apa yang disampaikan oleh gubernur.
"Semua sudah disampaikan oleh gubernur termasuk imbauan-imbauan kepada masyarakat, itu semua sudah muncul di media dan wali kota tidak punya pernyataan khusus," kata Marullah.
Saat dikonfirmasi seperti apa kewaspadaan Corona di Jakarta Selatan dan apakah ada imbauan agar warga tidak mendatangi tempat-tempat keramaian, Marullah mengatakan semua dijalankan sesuai dengan instruksi gubernur.
"Persis sesuai instruksi gubernur," kata Marullah menutup pembicaraan.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mengeluarkan sejumlah langkah-langkah dalam rangka kewaspadaan Corona seperti tidak mengeluarkan izin keramaian, membentuk tim tanggap Covid-19.
Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali mengingatkan warga untuk mengikuti arahan dan instruksi Gubernur Anies Baswedan terkait kewaspadaan virus Corona (Covid-19)
- Tegas, Demokrat Tidak Akan Usung Anies Baswedan di Pilkada DKI
- Politikus PDIP Ini Sebut Anies dan Ahok Cocoknya Berduel Bukan Berduet
- Diminta Maju Sebagai Cagub DKI Lagi, Anies Minta Izin untuk Berpikir
- Respons Hasto PDIP soal Duet Anies - Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Tidak Disangka
- Cak Imin Mengaku Sudah Menitipkan Ini kepada Prabowo
- Anies Gelar Acara Pembubaran Tim Pemenangan, Ada Ketum Pendukung yang Tak Hadir, Siapa?