Warga Kotim Diserang Buaya 4 Meter saat Berwudu di Sungai

Korban mendapat kurang lebih 15 jahitan dari bekas serangan buaya.
Saat ini, korban sudah dibawa kembali ke kediamannya.
“Keterangan istri korban yang melihat, ukuran buayanya cukup besar sekitar empat meter. Saat itu, istri korban ikut membantu saat korban melawan tarikan buaya. Itu informasi yang kami dapatkan,” ungkap Muslih.
Sementara itu, Komandan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Sampit Muriansyah mengaku menerima laporan terkait serangan buaya di Desa Ramban dari kepala desa setempat.
“Iya benar, kami sudah menerima laporan dari kepala Desa Ramban terkait serangan buaya terhadap salah seorang warga. Rencananya kami ke lokasi serangan secepatnya,” ujarnya.
Berdasarkan data BKSDA Resort Sampit, kasus serangan buaya kali ini merupakan yang keempat sejak Januari 2025 di wilayah Kotim, sekaligus kedua kalinya di Desa Ramban perairan Sungai Sampit selama lima tahun terakhir.
Mei 2022, kasus serangan buaya juga terjadi di Desa Ramban.
Korbannya seorang wanita bernama Siti Mahwiyah yang saat kejadian berusia 42 tahun.
Seorang warga Kotim, Kalteng, diserang buaya panjang empat meter saat tengah berwudu di sungai.
- Niat Berwudu di Sungai, Samsul Anwar Malah Diserang Buaya
- 205 CPNS Terima SK, Bupati Kotim: Jangan Coba-Coba Minta Mutasi
- Hilang 5 Hari di Sungai, Ibu Ini Ditemukan Selamat
- Mau Mandi di Sungai, Warga Temukan Meriam
- H-5 Lebaran, Sungai Musi Mengalami Pasang Setinggi 3,4 Meter
- BKSDA Resort Sampit Amankan Buaya Muara yang Berkeliaran di Sungai Mentawa