Warga Lereng Merapi Mulai Beraktivitas

Warga Lereng Merapi Mulai Beraktivitas
Warga Lereng Merapi Mulai Beraktivitas
JOGJA - Mulai Senin (22/11) hari ini, sebagian warga yang menjadi korban letusan Gunung Merapi mulai beraktivitas. Mereka memaksa pulang dari pengungsian karena ingin mengurus ternak, sawah, kebun, dan rumah mereka yang sudah lama ditinggalkan. Selain itu, mereka ingin membersihkan rumah mereka yang ditutupi abu debu vulkanik.

Suasana di pengungsian di Jogja dan Jawa Tengah mulai tampak lengang. Anak-anak Sekolah Dasar (SD) mulai sekolah, walaupun dengan kondisi seadanya, bahkan anak-anak ada yang sekolah di luar kelas karena sekolahnya sudah rusak.

Warga yakin bahwa Gunung Merapi sudah aman. Walaupun pihak Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Jogja belum menurunkan status awas bagi Merapi. Senin pagi, masih terjadi erupsi, walau tidak terlalu besar.

Selain sekolah, bertani, sebagian warga memusnahkan bangkai sapi dan kambing. Bau busuk bangkai sapi itu menyengat hingga beberapa kilometer dari rumah warga. Sebagian lain, warga gotong royong membersihkan bekas puing-puing dan debu abu vulkanik.(gus/jpnn)


JOGJA - Mulai Senin (22/11) hari ini, sebagian warga yang menjadi korban letusan Gunung Merapi mulai beraktivitas. Mereka memaksa pulang dari pengungsian


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News