Warga Masih Ketakutan dengan Ulah KKB, Tempat Penampungan Kekurangan Logistik

Warga Masih Ketakutan dengan Ulah KKB, Tempat Penampungan Kekurangan Logistik
Aparat keamanan bersiaga di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua. (ANTARA/HO.Polres Intan Jaya)

jpnn.com, JAYAPURA - Sebagian besar warga di sejumlah kampung di Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua, masih mengungsi sejak terjadinya kontak tembak antara kelompok kriminal bersenjata (KKB) dengan aparat keamanan.

Dalam mengatasi gangguan keamanan di wilayahnya, Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni akan mengirim kurir untuk bertemu dengan KKB.

"Itu salah satu upaya untuk mengatasi masalah keamanan yang terjadi saat ini agar kembali kondusif hingga warga dapat beraktivitas dengan normal," kata Bupati Tabuni yang dihubungi dari Jayapura, Selasa.

Selain itu pihaknya juga sudah menurunkan tim untuk mendata warga yang mengungsi sehingga bisa diketahui secara pasti berapa jumlahnya.

Bupati Tabuni mengatakan warganya masih ketakutan, termasuk ASN hingga memilih mengungsi dan mengamankan diri beserta sanak keluarganya.

Ada enam lokasi yang menjadi tempat penampungan warga yang mengungsi yakni di gereja, polsek dan koramil yang saat ini kondisi mulai kekurangan logistik.

"Sambil menunggu droping, kami akan meminta bantuan kios-kios yang masih memiliki persediaan bahan makanan untuk dijual ke pemda sambil menunggu pengiriman dari Nabire," kata dia.

Pesawat carter akan mengangkut bahan makanan, namun sambil menunggu droping dari Nabire, dia akan meminta bantuan dan membeli dari warung yang ada di Sugapa. (antara/jpnn)

Sebagian besar warga di sejumlah kampung di Distrik Sugapa, Intan Jaya, masih mengungsi sejak terjadinya kontak tembak antara KKB dengan aparat keamanan.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News