Warga Mayang Mangurai Mengeluh Krisis Air
Senin, 09 Juni 2014 – 09:12 WIB

Warga Mayang Mangurai Mengeluh Krisis Air
Dia mengatakan, pipa dengan bahan asbes memang sangat rentan pecah, apalagi sudah berusia diatas 15 tahun. Pemkot berupaya mengganti pipa-pipa asbes tersebut. Akibatnya, setiap hari pasti ada saja pipa yang pecah.
Baca Juga:
Pecahnya pipa, lanjut Fasha juga tak dapat terdeteksi langsung. Setelah masyarakat melapor bahwa di tempat mereka mati air, barulah petugas bisa mengecek. Bagi masyarakat yang saat ini sedang krisis air, bisa saja menghubungi PDAM TM untuk membeli air tanki.
Namun, ketika disebutkan setelah empat hari air tanki dipesan namun belum datang juga, Fasha terdiam. "Nanti saya akan datang ke PDAM," tandasnya.(enn/nas)
KOTABARU - Sudah seminggu ini, warga di Kelurahan Mayang Mangurai mengalami krisis air. Hal ini disebabkan oleh pecahnya pipa distribusi dari Pipa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 363 Calon Haji dari OKU Timur Terbang ke Tanah Suci
- Ratusan Rutilahu di Bandung Bakal Direnovasi, Pemprov Jabar Tanggung Biaya Kontrakan
- Wali Kota Pekanbaru Temui Menteri PU di Padang, Ini yang Dibahas
- Hati-Hati! Aksi Sandera Aparat di Jateng Bisa Kena Pidana
- Gubernur Herman Deru Harap Atlet Sumsel Dulang Prestasi di 2 Event Nasional Ini
- May Day Tanpa Demo, Pekerja Sambu Group Tanam 1.001 Mangrove di Inhil