Warga Miskin di Daerah Tertinggal 16,64 Persen

Warga Miskin di Daerah Tertinggal 16,64 Persen
Marwan Jafar. Foto: Ist/dok.JPNN

Misalnya seperti akses air bersih, sanitasi, dan fasilitas pemberdayaan masyarakat seperti pembangunan sarana konektivitas, untuk mendorong kelancaran kegiatan ekonomi di daerah tertinggal agar cepat berkembang.

Ia menambahkan, banyak potensi ekonomi atau peluang usaha produktif yang bisa diolah dan dikembangkan di daerah tertinggal dengan memanfaatkan sumberdaya lokal yang ada. Baik itu sumberdaya bahari, pertanian maupun potensi lainnya.

Namun begitu, harus diakui, masalah utamanya dukungan sarana prasarana dan ketersediaan energi listrik, sangat minim. Karena itu pembangunan di daerah tertinggal perlu dilakukan secara massif. Sehingga aktifitas perekonomian daerah tertinggal bergerak cepat sesuai yang diharapkan.

“Untuk bisa mengolah potensi yang ada menjadi usaha kreatif, diperlukan peningkatan kualitas sumberdaya manusia. Karena itu kami support dengan program pelatihan, pendampingan, bantuan modal, peralatan dan pemasaran. Kami berharap, makin banyak masyarakat yang bekerja dan berusaha, maka meningkat produktifitasnya, meningkat pula penghasilan dan kesejahteraannya," ujar Marwan.(gir/jpnn)

 


JAKARTA  - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar menilai, perlu dilakukan terobosan untuk mengatasi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News