Warga NU di Pesantren Diyakini tak Terpengaruh Cerita Mahfud

Warga NU di Pesantren Diyakini tak Terpengaruh Cerita Mahfud
Presiden Jokowi ketika bersilaturahmi ke Ponpes Darul Ma’arif Indramayu, Kamis (7/6). Foto Biro Pers Setpres

jpnn.com, JAKARTA - Warga NU (Nahdlatul Ulama) dari kalangan pesantren diprediksi akan tetap solid mendukung pasangan capres – cawapres Joko Widodo – KH Ma'ruf Amin.

Pengamat politik Ujang Komarudin meyakini warga NU dari kalangan pesantren tidak akan terpengaruh dengan cerita Mahfud MD seputar kegagalannya menjadi cawapres Jokowi, dengan menyebut sejumlah nama antara lain Kiai Ma’ruf Amin.

"Saya kira warga NU dari kalangan pesantren bisa saja tetap solid mendukung Kiai Ma'ruf Amin. Tapi warga NU dari kalangan masyarakat biasa masih akan terpolarisasi ke dua kubu. Yaitu ke Jokowi-Mahfud dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno," ujar Ujang kepada JPNN, Rabu (22/8).

Direktur eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini juga memprediksi suara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tidak akan terpengaruh dengan testimoni Mahfud, meski nama Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar disebut-sebut dalam proses penjegalan.

"Karena PKB memiliki basis massa yang jelas yaitu warga nahdliyin, terutama dari kalangan pesantren," katanya.

BACA JUGA: Pernyataan Mahfud MD Diarahkan ke Golfud?

Pengajar di Universitas Al Azhar Indonesia ini mengakui, suara NU selama ini memang terafiliasi ke berbagai partai politik. Namun, di basis-basis NU terlihat diberikan kepada PKB.(gir/jpnn)


Warna NU dari kalangan pondok pesantren diyakini tak terpengaruh omongan Mahfud MD dan tetap mendukung Jokowi - Ma'ruf.


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News