Warga Resah dengan Minyak Goreng Wasilah 212, Polisi Langsung Bergerak

Warga Resah dengan Minyak Goreng Wasilah 212, Polisi Langsung Bergerak
YLKI membuka posko dan layanan pengaduan jika masyarakat menemukan ketidaksesuaian harga atau kelangkaan minyak goreng.. Ilustrasi: Elvi R/JPNN.com

jpnn.com, DEPOK - Polres Metro Depok menggerebek sebuah gudang minyak goreng di kawasan Pasir Putih, Sawangan, Depok pada Selasa (15/3).

Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan pihaknya sudah menyegel gudang tersebut karena banyak ditemukan minyak goreng yang diduga disalahgunakan.

“Mulanya kami terima informasi dari masyarakat. Lalu kami bersama Polsek Bojongsari langsung mengecek lokasi,” kata Yogen.

Mantan Kapolsek Setiabudi ini mengatakan dari hasil pengecekan diketahui pemilik gudang membeli minyak goreng merek tertentu dalam bentuk jeriken berukuran 18 liter.

Kemudian minyak goreng itu dimasukkan ke dalam tangki sebelum dikemas ulang menjadi kemasan Wasilah 212 dalam ukuran satu dan dua liter.

Perwira menengah itu menuturkan minyak goreng yang dikemas ulang dijual kembali seharga Rp14.000 per liter.

Namun, Yogen apakah minyak goreg itu hanya dikemas ulang atau juga diopos dengan minyak curah.

"Masih didalami apakah murni dari minyak goreng atau dioplos lagi,” kata Yogen.

Polisi menggerebek sebuah gudang minyak goreng di Sawangan, Depok. Gudang yang mengemas minyak goreng Wasilah 212 itu sudah disegel.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News