Warga Sekitar Kawasan Industri Terpadu Batang Dilatih, Bakal Jadi Tenaga Keamanan
Setelah pelatihan, kata Fakhrur, jika ada ruang untuk rekrutmen, mereka yang sudah punya kompetensi bisa mendaftar.
Saat ini sudah ada perekrutan 20 tenaga kemanan di kawasan. Namun, seiring dengan berjalannya waktu perekrutan akan terus dilakukan. Apalagi akhir tahun ini perusahaan-perusahaan di KITB sudah ada yang beroperasi.
"Kami siapkan, yang penting mereka sudah punya tiket. Mereka kan bagian dari perubahan peralihan lahan," imbuhnya.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Batang, Suprapto menyambut positif keterlibatan KITB dalam peningkatan keterampilan tenaga kerja lokal.
Suprapto melihat peluang pada akhir tahun ini hingga 2024 ada sekitar 13 ribu kebutuhan tenaga kerja.
"Yang perlu disiapkan untuk masyarakat adalah bahwa pekerjaan itu tidak hanya di sektor formal saja. Seperti tenaga keamanan ini," ucap Suprapto.(mcr28/jpnn)
Sebanyak 125 orang yang mengikuti pelatihan untuk menjadi tenaga keamanan di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) atau yang dikenal juga dengan Grand Batang.
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari
- Bea Cukai Terus Genjot Ekspor dan Penyerapan Tenaga Kerja Lewat Fasilitas Kepabeanan
- Peluang Tenaga Kerja Indonesia Profesional dan Terampil Terbuka Lebar Bekerja di Austria
- PT Beauty Linking Hair Kantongi Izin Fasiltas Kawasan Berikat, Ini Peluang Bagi Perusahaan
- Pandawa Agri Indonesia Raih Sertifikat EPD
- Menaker Ida Fauziyah Minta FKLPI Terus Tingkatkan Kolaborasi BBPVP Bekasi dengan DUDI
- Kemenkes Butuh 5.500 Tenaga Kerja untuk 4 RS Baru Milik Pemerintah