Warga Terpaksa Ambil Air di Gorong - Gorong

Warga Terpaksa Ambil Air di Gorong - Gorong
PDAM. Foto: JPG

''Yang melapor atau yang merasa kurang sekarang memang lebih banyak," jelasnya.

Hal tersebut terjadi karena PDAM membuka pintu aduan selebar-lebarnya. Warga bisa langsung mengadu ke medsos yang dimiliki PDAM. Misalnya, Twitter, Instagram, Facebook, dan WhatsApp.

Mujiaman mempersilakan warga untuk melaporkan segala jenis keluhan. Tujuannya, direksi bisa lebih cepat dalam mengambil keputusan. Sebab, yang mengetahui lebih dulu tentang permasalahan air adalah pelanggan.

Beberapa hari belakangan, gangguan aliran PDAM memang dikeluhkan warga. Hal tersebut terjadi lantaran Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) Karang Pilang mengalami kendala teknis.

"Ada kendala soal kelistrikan. Ini kami koordinasikan dengan PLN," ujar Manajer Humas PDAM Bambang Eko Sakti.

Listrik di IPAM Karang Pilang sempat dipadamkan selama 30 menit. Karena IPAM Karang Pilang merupakan pabrik air terbesar PDAM, dampaknya pun dirasakan di berbagai wilayah.

Proses normalisasi ke pelanggan membutuhkan waktu seharian. Maklum, jaringan pipa PDAM sudah menembus 6 ribu kilometer. Keluhan pelanggan pun langsung marak kemarin.

Mulai warga Wisma Tengger, Bandarejo Asri, Pondok Benowo Indah, Airlangga, Kedung Tarukan, hingga Lidah Kulon. (sal/c7/ano/jpnn)


Puluhan warga Sememi Jaya Gang IX Surabaya mengalami krisis air bersih dan terpaksa mengambil dari gorong-gorong.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News