Warga Warmare Palang Jalan

Warga Warmare Palang Jalan
Warga Warmare Palang Jalan
Sementara itu salah satu warga S Stevanus mengatakan, aksi ini dipicu kekesalan sebab bantuan rehabilitasi rumah untuk korban gempa Januari 2009 lalu belum sama sekali tersentuh untuk korban gempa di Distrik Warmare. Padahal pemerintah melalui TNI-AD telah mengerjakan sebanyak 1000 unit rumah yang diaokasikan dari dana rehabilitasi dan konstruksi gempa sebesar Rp 15 Milyar untuk Kabupaten Manokwari.

“Kami tahu dana bantuan dari Presiden SBY sudah ada, kenapa sama sekali kita belum memperoleh. Padahal TNI-AD sudah kerjakan 1000 unit, tapi sama sekali kami tidak kebagian. Kami tidak tahu siapa yang salah, pendataan atau apa,” ungkapnya seraya menambahkan palang ini akan dibuka kembali kalau sudah ada kejelasan dari Pemkab Manokwari maupun provinsi kapan bantuan tersebut diberikan untuk kami selaku korban gempa.

Pasca pemblokiran tersebut, selain pihak Polsek Warmare yang turun ke lokasi kejadian, Dandim 1703 Letkol Inf Leo dan Kadis Sosial Kabupaten Manokwari Drs.Aljabar Makattita, M.Si juga nampak dan bernegosiasi dengan warga setempat. Negosiasi yang alot akhirnya warga memperbolehkan Kadis Sosial Manokwari melewati palang tersebut. Selanjutnya melihat warga lainnya yang masih disuluti rasa emosi. Hingga berita ini diturunkan belum ada kejelasan menyangkut pembukaan palang oleh warga setempat. (sr/jus)

MANOKWARI-Masyarakat yang tergabung dalam 6 desa di Distrik Warmare Senin (14/12) kemarin mengelar aksi palang jalan. Palang jalan tersebut dilakukan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News