Waria Dibunuh, Motif Pelaku, Alamak

Waria Dibunuh, Motif Pelaku, Alamak
Tersangka bernisial A saat dimintai keterangan oleh penyidik Satreskrim Polres Sukabumi terkait kasus dugaan pembunuhan yang menjeratnya. ANTARA/Aditya Rohman

Sembari membawa pisau, Ceceu mengancam A untuk melakukan hubungan sesama jenis, tetapi, ajakan itu ditolak mentah-mentah oleh tersangka karena belum pernah melakukan hubungan seks menyimpang.

Terjadilah cekcok mulut antara korban dan pelaku, bahkan Ceceu sempat menyerang dengan menggunakan pisau, tetapi, tersangka sempat menghindar dan keduanya pun sempat berkelahi, A berhasil merebut pisau korban dan langsung menusukkan pisaunya itu ke leher korban sebanyak dua kali yang mengakibatkan Ceceu tewas di tempat.

"Pertengkaran mereka sempat dicurigai tetangganya, tetapi, tersangka mengaku sedang bercanda. Setelah itu, A mengaku akan melaksanakan salat malam, padahal mau melarikan diri," kata Ali Jupri.

Warga yang curiga dengan gerak-gerik tersangka karena bergegas pergi, kemudian penasaran masuk ke dalam rumah dan melihat Ceceu dalam kondisi tergeletak di lantai dalam kondisi mengenaskan.

Warga pun kemudian melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.

Tidak membutuhkan waktu yang lama atau sekitar tiga jam pasca-kejadian, pelaku ditangkap personel Satreskrim Polres Sukabumi di bus jurusan Palabuhanratu-Bogor saat hendak melarikan diri tepatnya di Jalan Parungkuda.

"Hingga saat ini pelaku masih dimintai keterangan terkait kasus penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia," katanya. (antara/jpnn)


Waria dibunuh secara membabi buta oleh pria berinisial A. Polisi mengungkap motif pelaku.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News