Warnai Festival Internasional di Busan

Warnai Festival Internasional di Busan
Atiqah Hasiholan. FOTO: HENDRA EKA/JAWA POS
Dia menambahkan, filmnya itu terpilih sebagai official selection dalam ajang tahunan Busan International Film Festival (BIFF) 2012 yang merupakan salah satu festival film bergengsi di dunia. Sementara di tanah air, Hello Goodbye dinyatakan lulus seleksi oleh komite seleksi Festival Film Indonesia (FFI) 2012 bersama 14 film lainnya. ”Pasti perasaan senang, bersyukur dan penuh harapan bisa diterima dengan baik di masyarakat. Mudah-mudahan film ini bisa menjadi minat masyarakat kembali ke gedung bioskop,” harapnya.

Sementara itu, Atiqah Hasiholan sangat menikmati proses syuting di Busan. Sebab, dia bisa sekaligus ‘travelling’ di sana. ”Memang kotanya sudah indah. Banyak banget yang bagus, kotanya menarik. Ada bukit, bawahnya pantai. Culture-nya juga sudah menarik, apalagi tata kotanya,” imbuhnya.

Bukan hanya itu, sikap warga lokal yang menyenangkan membuatnya merasa betah di sana. Sayang, dia punya cukup waktu untuk mengeksplorasi kota terbesar kedua di Korea Selatan itu. ”Mereka orangnya lucu-lucu. Biar baru kenal, mereka melucu kayak nggak ada jarak,” ungkapnya.

Selain melawan dinginnya suhu, Atiqah harus berusaha terlihat jago berbicara bahasa Korea. ”Aku lumayan kesulitan bahasa. Aku ditawarinya beberapa bulan sebelum ke Korea, masih buta bahasa Korea. Kami dikasih pelatih, hampir setiap hari kami menggunakan bahasa Korea. Bukan hanya yang ada di dialog, tetapi juga bahasa sehari-hari. Aku belajar dialognya supaya terdengar jago. Lebih sulit dari (bahasa) Jepang kalau menurutku,” ucapnya.

ATIQAH Hasiholan dan Rio Dewanto kembali beradu akting. Kali ini, pasangan kekasih itu melakoni peran dalam Hello Goodbye yang mengambil lokasi syuting

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News