Warning Mabes Polri Buat Seluruh Anggota, soal Pemberitaan Irjen Ferdy Sambo

jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri bakal menindak tegas anggotanya yang mengintervensi wartawan peliput kasus penembakan di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan anggota kepolisian yang mengintervensi wartawan atau pun melakukan pelanggaran hukum, akan ditindak tegas.
Dedi memang tak secara pasti menyebut bahwa tiga orang tak dikenal yang mengintimidasi dua wartawan di kawasan rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan anggota kepolisian atau bukan.
"Komitmen pimpinan Polri akan menindak tegas anggota tersebut," kata Dedi di Mabes Polri, Jumat (15/7).
Menurut Dedi, langkah tegas diambil terhadap anggota yang melanggar hukum agar kejadian serupa tak terulang.
"Agar kejadian-kejadian seperti ini tidak terulang kembali," kata Dedi.
Jenderal kelahiran Madiun, 26 Juli 1968 itu pun meminta maaf atas kejadian yang menimpa kedua wartawan itu.
"Saya menyesalkan juga kejadian itu," kata Dedi.
Mabes Polri meminta maaf atas kejadian yang menimpa kedua wartawan yang diduga terintimidasi saat liputan di kawasan rumah Irjen Ferdy Sambo.
- RUU Polri Belum Masuk Prolegnas, RUU KUHAP Justru di Depan Mata
- Tambah Kekuasaan Bukan Memperbaiki Pengawasan, RUU Polri Dinilai Menyimpang
- Sahroni Puji Keberhasilan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tingkatkan Hasil Panen Jagung
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI
- PPATK Apresiasi Kinerja Pemerintah dan Polri dalam Penindakan Judi Online
- Keberadaan Kasat Reskrim Iptu Tomi yang Hilang saat Memburu KKB pada 2024 Masih Misteri