Wartawan: Copot Kapolda Sulsel!

jpnn.com - Puluhan wartawan dari berbagai media di Parepare menuntut agar Kapolda Sulsel segera dicopot. Tuntutan ini disampaikan dibarengi dengan aksi unjuk rasa yang dilakukan di depan Kantor Satuan Lalu Lintas Polres Parepare, Jumat (14/11) siang.
“Kita menuntut agar Kapolri segera mencopot Kapolda dan Kapolrestabes Makassar,” teriak seluruh jurnalis saat aksi.
Dengan menenteng poster, wartawan yang tergabung dalam Perhimpunan Jurnalis Ajatappareng (Pijar) juga menggalang aksi solidaritas jurnalis. Seluruh perlengkapan dan peralatan liputan diletakkan sebagai simbol matinya kebebasan pers.
Bukan hanya itu, yel-yel pencopotan Kapolda juga terus didengungkan selama aksi berlangsung.
“Copot, copot, copot Kapolda,” seru wartawan.
Aksi ini dilakukan sebagai reaksi dari tindakan brutal yang dilakukan polisi saat mengamankan unjuk rasa di kampus Universitas Negeri Makassar (UNM). Aksi brutal itu ditunjukkan dengan menyerang mahasiswa yang sementara kuliah dan menghajar jurnalis yang meliput. [Baca: Ini Aksi Brutal Polisi].
Puas dengan aksi brutal itu, salah seorang anggota Brimob Polda Sulselbar kemudian menga-update status layanan pesannya, Blackberry Messengger (BBM) dengan nada provokatif. [Baca: Usai Serang UNM, Status Polisi: Saya Puas Makan Mahasiswa]
"terserah apa mau mu bilang.. Yg jelas hari ini saya puas makan mahasiswa.. Mantap Brigade.”
Puluhan wartawan dari berbagai media di Parepare menuntut agar Kapolda Sulsel segera dicopot. Tuntutan ini disampaikan dibarengi dengan aksi unjuk
- May Day Tanpa Demo, Pekerja Sambu Group Tanam 1.001 Mangrove di Inhil
- Operasi Pekat Progo 2025, Polres Bantul Sita Puluhan Botol Miras Oplosan
- Kasus Pengeroyokan Warga SAD di Jambi, Polisi Tetapkan 2 Tersangka
- Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas
- Calon Haji Asal Cirebon Meninggal Dunia di Embarkasi Indramayu
- 7 Calon Pejabat Baru di Aceh Barat Dites Urine Mendadak, Hasilnya?