Wartawan di Sumut Tewas Ditembak, Simak Permintaan Gus Muhaimin ke Aparat

Wartawan di Sumut Tewas Ditembak, Simak Permintaan Gus Muhaimin ke Aparat
Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar bertemu Presiden Uni Eropa Ursula Von Der Leyen usai menghadiri acara Kongres European Peoples Party (Partai Masyarakat Eropa) bertemakan lingkungan hidup dan perubahan iklim, di Zagreb, Kroasia, pada tanggal 19-21 November 2019. Ilustrasi : Dok. Pribadi For JPNN.com

Namun menurut dia, ada sejumlah faktor yang membuat kebebasan pers itu terancam, salah satunya kasus kekerasan terhadap jurnalis.

"Perlu ada ada komitmen nyata untuk memberikan perlindungan bagi jurnalis di Indonesia. Komitmen bukan hanya dari sesama jurnalis dan pemerintahan, tapi komitmen dari seluruh lapisan masyarakat," katanya.

Gus Muhaimin memberikan pesan, belajar dari kasus penembakan di Sumut tersebut, para jurnalis lebih berhati-hati dalam menjalankan tugas.

Selain itu menurut dia, para jurnalis harus selalu memegang prinsip-prinsip dan etika yang benar sesuai dengan kaidah-kaidah jurnalistik.

"Jangan menyebarkan berita yang tidak benar, hoaks, ataupun berita fitnah karena pemberitaan teman-teman media menyangkut pihak lain."

"Selalu lakukan cross check atas setiap informasi yang didapat sebelum berita ditayangkan, konfirmasi kepada nara sumber terkait," ujarnya.

Selain itu dia juga mengimbau kepada semua pihak untuk menghargai kerja-kerja jurnalistik dan menghormati kebebasan pers di Indonesia.

Menurut dia, para jurnalis dalam menjalankan tugas dilindungi undang-undang.

Gus Muhaimin menyampaikan permintaan khusus kepada aparat keamanan, menyusul peristiwa tewasnya seorang wartawan di Sumut akibat ditembak.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News