Wartawan di Sumut Tewas Ditembak, Simak Permintaan Gus Muhaimin ke Aparat

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) bereaksi menyikapi peristiwa penembakan terhadap jurnalis Mara Salem Harahap di Sumatera Utara.
Gus Muhaimin menilai kasus penembakan yang menewaskan Marsal tersebut, alarm bagi kebebasan pers di Indonesia.
Dia kemudian mendesak Polda Sumatera Utara mengusut tuntas dan mengungkap motif dari penembakan tersebut.
"Saya meminta agar kasus ini diusut tuntas. Ini adalah preseden buruk bagi dunia pers yang kerjanya dilindungi dengan undang-undang," ujar Gus Muhaimin dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (20/6).
Gus Muhaimin juga menyebut jurnalis adalah profesi mulia yang harus dihormati dan sepatutnya mendapat perlindungan dalam menjalankan tugasnya.
Apalagi menurut dia, Indonesia adalah negara demokratis yang menjunjung tinggi kebebasan pers.
"Saya paham betul besarnya risiko seorang jurnalis di lapangan, mereka adalah ujung tombak akurasi informasi. Karena itu, saya minta polisi segera mengusut kasus yang menimpa rekan Marsal Harahap," ucapnya.
Ketua Umum PKB itu menilai, kebebasan pers adalah salah satu elemen penting dalam negara demokrasi.
Gus Muhaimin menyampaikan permintaan khusus kepada aparat keamanan, menyusul peristiwa tewasnya seorang wartawan di Sumut akibat ditembak.
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Momen KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 2,25 T ke Pertamina Diputihkan
- PSN Rempang Eco City Tak Masuk Perpres yang Diteken Prabowo, Rieke: Batal!