Wartawan DPR Uji Caleg Muda

Wartawan DPR Uji Caleg Muda
Wartawan DPR Uji Caleg Muda
JAKARTA – Dialektika demokrasi yang berlangsung di Press Room DPR/MPR RI, Jakarta, Jum'at (5/9) siang agak berbeda dari biasanya. Hadir para caleg muda yang malah diuji kemampuannya oleh para wartawan peliput DPR RI dengan berbagai pertanyaan yang menggelitik.

jpnn.com - Para caleg muda yang tampil sebagai pembicara itu antara lain, Jerry AK Sambuaga (caleg Partai Golkar), Ikrar Fatahillah (caleg PAN) dan Dani T (caleg Partai Hanura). Dialog kali ini mengangkat topik “Menguji Kompetensi Caleg Muda.”

Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan para wartawan, mulai soal motivasi menjadi caleg, apa yang akan diperjuangkan kalau terpilih jadi anggota DPR, hingga berapa besar dana yang disiapkan untuk merebut hati rakyat.

Jerry dari Partai Golkar yang juga anak politisi senior Golkar Theo L Sambuaga itu menyebut bahwa menjadi caleg adalah kemauan dirinya sendiri. Tidak saja karena latar belakang keluarganya yang politisi, tapi latar belakang pendidikannya juga mendukung untuk menjadi politisi. “Sejak saya lahir, orang tua saya sudah jadi anggota DPR. Kakek saya juga pernah menjadi Wakil Ketua DPR, sehingga kami sudah terbiasa diskusi soal politik,” katanya seraya menambahkan bahwa dirinya sempat kuliah S1 dan S2 di Amerika dan kini menjadi staf ahli Ketua DPR Agung Laksono serta dosen di FISIP Universitas Indonesia (UI) untuk jurusan Hubungan Internasional.

Jerry berjanji, kalau dirinya terpilih sebagai anggota DPR, dirinya akan memperjuangkan aspirasi generasi muda, meningkatkan fsilitas kesehatan hingga memperkuat fungsi dan wewenang DPR. Jerry yang menjadi caleg dengan daerah pemilihan Jakarta Pusat dan Selatan itu juga berjanji akan memperjuangkan pendidikan murah untuk semua kalangan.

Hal senada disampaikan Dani. Ia mengaku bahwa di Hanura persoalan umur tidak menjadi masalah. Hal utama, sejauhmana ia bisa berbuat untuk partai dan secara pribadi juga harus punya kapasitas dan kapabilitas. “Alhamdulillah saya di-caleg-kan dengan nomor urut satu untuk daerah pemilihan Sumbar,” ucapnya.

Dani mengakui bahwa menjadi caleg muda sebenarnya lebih sulit dibandingkan caleg tua. Sebab, harapan masyarakat terharap caleg muda biasanya lebih tinggi, sementara caleg muda pasti belum sestabil dan semapan caleg tuga. “Tapi kita harus tetap berjuang,” tegasnya.

Bagaimana dengan Ikrar? Caleg dari PAN yang juga anak kandung AM Fatwa (Wakil Ketua MPR yang juga politisi PAN) ternyata mengaku tidak begitu berambisi menjadi DPR. “Kalau terpilih, ya alhamdulillah, kalau tidak, ya nggak apa-apa,” katanya seraya menambahkan bahwa bukan dirinya yang ingin menjadi caleg, tapi partai yang memilihnya.

Menyinggung soal dana yang disiapkan untuk kampanye, masing-masing mengaku sudah menyiapkan. Namun tidak ada yang secara tegas menyatakan jumlahnya. “Ya tidak sampai miliar-miliar lah,” kata Dani yang diiyakan Jerry.(eyd)

Berita Selanjutnya:
Siregar, Plh Wako Jaksel

JAKARTA – Dialektika demokrasi yang berlangsung di Press Room DPR/MPR RI, Jakarta, Jum'at (5/9) siang agak berbeda dari biasanya. Hadir para


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News