Wartawan Gadungan Curi Motor

Wartawan Gadungan Curi Motor
Wartawan Gadungan Curi Motor

jpnn.com - SURABAYA - Soeprayitno, 48, gagal membawa lari sepeda motor curian. Pria asal Jalan Sidotopo Wetan itu pun ditangkap polisi.

Saat memeriksa, polisi menemukan kartu pers di dompet tersangka. Soeprayitno mengaku, kartu itu digunakan saat di kantor kecamatan. ''Buat bantu orang mengurus kartu keluarga dan kartu tanda penduduk,'' ujarnya di Mapolsek Sukolilo kemarin (24/3).

Di kartu pers tersebut tertulis jabatan tersangka sebagai kepala biro di Surabaya. Dia mengaku mendapat kartu wartawan itu dari temannya, Ahmad. ''Kantornya di Jalan Dupak Baru,'' ujarnya. 

Soeprayitno tidak beraksi sendiri. Dia berduet dengan temannya yang bernama Komang. Keduanya biasa berboncengan berkeliling mencari sasaran.

Saat melintas di Jalan Keputih Tegal Timur 6-B, keduanya berhenti. Soeprayitno kemudian turun dan masuk ke dalam rumah sasaran. Dia langsung merusak kunci sepeda motor dengan kunci T.

Soeprayitno berhasil membawa sepeda motor ke luar, tapi gagal menghidupkannya. Sepeda bernopol L 5143 DL itu berkali-kali berusaha dihidupkan, namun tetap macet. Hingga akhirnya, pemiliknya keluar dan mengetahui motornya dibawa orang.

Pemilik motor, Muji Suwarsono, langsung berteriak maling. Soeprayitno pun mati langkah. Sebab, ada polisi yang sedang berpatroli. ''Tersangka berusaha melarikan diri, namun gagal,'' kata Kapolsek Sukolilo Kompol Taufik Yulianto.

Sementara itu, PWI Jawa Timur menegaskan bahwa nama Soeprayitno dari Metro Pos tidak tercantum dalam daftar anggota. ''Itu bukan anggota kami,'' tegas Ketua PWI Jatim Ahmad Munir.(zuk/fim/c5/ib)


SURABAYA - Soeprayitno, 48, gagal membawa lari sepeda motor curian. Pria asal Jalan Sidotopo Wetan itu pun ditangkap polisi. Saat memeriksa,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News