Wasekjen DPP PKB: Pernyataan SBY Tak Masuk Akal
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengatakan, pernyataan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyebut peluang Demokrat sudah tertutup untuk bergabung dengan koalisi pendukung Joko Widodo, tidak masuk akal.
Apalagi, katanya, saat pertemuan enam pimpinan partai dengan Jokowi di Istana Bogor pada pekan lalu jelas disepakati bahwa peluang bagi partai lain bergabung belum tertutup.
"Kan tidak masuk akal, orang nambah kekuatan kok ditolak. Ini masih terbuka opsinya," kata Jazilul menjawab JPNN, di Kompleks Parlemen, Jakarta pada Kamis (26/7).
Disinggung soal pernyataan SBY saat bertemu Ketum PAN Zulkifli Hasan pada Rabu (25/7) malam, bahwa tertutupnya pintu Demokrat mendukung Jokowi karena Megawati, Jazilul tidak mau berspekulasi.
Dia hanya memastikan bahwa PKB terbuka bila partai berlambang bintang mercy merapat ke koalisi pendukung Jokowi.
"Saya tidak tahu, mungkin lebih pada pandangan pribadi (SBY) ya. Kalau selama ini PKB dengan Demokrat baik-baik saja. Tidak ada masalah kan selama ini kalau PKB. Misalkan dmeokrat mau bergabung silakan saja," tambah Jazilul. (fat/jpnn)
Wasekjend DPP PKB Jazilul Fawaid mengatakan, pernyataan SBY yang menyebut peluang Demokrat sudah tertutup bergabung di koalisi pendukung Jokowi, tak masuk akal.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Jokowi-Prabowo Dinilai Mampu Solidkan Koalisi Pemerintahan Baru
- Pakar Sebut Prabowo Mampu Lanjutkan Strategi Geopolitik Jokowi
- PKB dan NasDem Akan Bergabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Darmizal Merespons Begini
- PKB dan NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Anies Berkomentar Begini, Simak
- Konsolidasikan Kader PDIP, Hasto Singgung Rintangan Pertemuan Megawati-Jokowi
- NasDem dan PKB Diminta Tak Ikut Atur Susunan Kabinet Pemerintahan yang Baru