Washington Fokus ke Pakistan
Pasca Penarikan Pasukan AS dari Afghanistan
Sabtu, 25 Juni 2011 – 20:43 WIB
"Kami belum pernah melihat sebuah ancaman teroris datang dari Afghanistan dalam 7 atau 8 tahun terakhir," terang pejabat senior pemerintah yang memberikan penjelasan singkat kepada wartawan di Washington, sebelum pidato Obama tentang rencana penarikan pasukan dari Afghanistan, Rabu (23/6).
"Ancaman justru datang dari Pakistan selama enam tahun terakhir atau bahkan lebih lama lagi," tambahnya lagi. Salah satu percobaan serangan paling mematikan menarget wilayah AS datang dari Pakitan. Faisal Shahzad, seorang pria keturunan Pakistan-AS mencoba meledakkan bom mobil di Alun-alun New York tahun lalu. Dia diduga pernah pergi ke Pakistan dan merencanakan serangannya itu dengan Taliban.
Sejak Pakistan melarang tentara Amerika berada di dalam wilayahnya, Washington hanya mengandalkan serangan rudal CIA untuk menarget Taliban dan Al Qaidah yang bersembunyi di pegunungan sepanjang perbatasan dengan Afghanistan.
Obama menyatakan, efektivitas serangan tersebut dalam pidatonya. "Bersama Pakistan kami telah menewaskan lebih dari setengan pimpinan Al Qaidah," katanya.
ISLAMABAD - Saat pemerintahan Barack Obama tengah mempersiapkan penarikan pasukan Amerika Serikat dari Afghanistan, sejumlah pihak yakin bahwa fokus
BERITA TERKAIT
- 1.119 WNI Berhasil Direpatriasi dari Kawasan Berbahaya Sepanjang 2023
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Guru Besar UI Khawatirkan Dampak Konflik Timur Tengah terhadap Indonesia
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa
- Ratusan Warga Israel Serbu Masjid di Kota Tua Hebron
- Cegah Dampak Konflik Timteng Meluas, Indonesia tak Boleh Lengah