Tayangkan Video Mesum Anwar, Didenda Rp 8,4 Juta
Sabtu, 25 Juni 2011 – 07:25 WIB
KUALA LUMPUR - Satu kasus hukum yang melibatkan Anwar Ibrahim berakhir kemarin (24/6). Pengadilan Negeri Kuala Lumpur menyatakan tiga sekawan yang oleh media dijuluki Trio Datuk (Datuk T) bersalah karena menayangkan video mesum Anwar Ibrahim. Ketiganya dikenai denda masing-masing 3.000 ringgit (sekitar Rp 8,4 juta).
Atas keputusan tersebut, Trio Datuk yang terdiri atas dua politisi dan seorang pebisnis Malaysia itu mengaku menerima. Ketiganya juga menyadari kesalahan mereka karena telah mempertontonkan video tidak senonoh kepada insan media pada 26 Maret lalu. Dalam video mesum itu tampak seorang pria mirip Anwar berkencan dengan seorang perempuan yang disebut-sebut sebagai pelacur.
Baca Juga:
Anwar sendiri membantah keras bahwa pria dalam video yang diputar di sebuah hotel di Kuala Lumpur itu adalah dirinya. Saat itu, dia menyebut dirinya sebagai korban skenario kotor politik Malaysia. Tapi, mantan Menteri Besar Malaka Abdul Rahim Tamby Chik dan dua rekannya, mantan bendahara Perkasa Datuk Shuib Lazim dan pebisnis Datuk Shazryl Eskay Abdullah, yakin pria dalam video itu Anwar.
"Kami melakukan semua itu atas dorongan patriotisme. Sebagai warga negara, kami merasa wajib memublikasikan kemunafikan kelas satu yang terjadi di negeri ini. Model kepemimpinan seperti ini tak bisa dilanjutkan," ungkap Abdul sesaat setelah Hakim Azatul Akmal Maharani membacakan vonisnya. Karena itu, dia tetap merasa tidak bersalah atas perbuatan yang dilakukan bersama dua rekannya.
KUALA LUMPUR - Satu kasus hukum yang melibatkan Anwar Ibrahim berakhir kemarin (24/6). Pengadilan Negeri Kuala Lumpur menyatakan tiga sekawan yang
BERITA TERKAIT
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia