Waskita Karya Fokus Garap Pasar Konstruksi di Luar Negeri

Waskita Karya Fokus Garap Pasar Konstruksi di Luar Negeri
Kantor Waskita Karya. Foto dok Waskita

jpnn.com, JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk akan fokus melakukan ekspansi ke pasar konstruksi luar negeri.

Director of Operation 3 PT Waskita Karya Gunadi mengatakan keputusan untuk melebarkan sayap ke luar negeri berbekal pengalaman dalam mengerjakan proyek pembangunan infrastruktur dan proyek gedung di Indonesia.

“Waskita bukan pemain baru di pasar luar negeri, di periode 2000-an hingga 2015 Waskita aktif di pasar konstruksi luar negeri khususnya di Timur Tengah. Sekarang kami dalam proses memetakan potensi pasar dari beberapa kawasan seperti Asia Tenggara, Asia Selatan, Timur Tengah, dan Afrika,” beber Gunadi.

Perusahaan berkode saham WSKT tercatat pernah mengerjakan beberapa proyek di Timur Tengah. Di Arab Saudi, WSKT membangun King Faisal Specialist Hospital & Research Center yang berlokasi di Jeddah.

Proyek yang dikerjakan pada 2015 ini bernilai 30 juta Riyal Saudi. WSKT juga membangun Deck Slab Elevated Road Bridges, King Abdul Aziz International Airport di Jeddah. Proyek bernilai 39 juta Riyal tersebut dikerjakan pada 2013.

Proyek selanjutnya yang dikerjakan WSKT yaitu Increasing Mataf Capacity Project yang berlokasi di Masjidil Haram Mekah dan dikerjakan pada 2013 dengan nilai 59 juta Riyal Saudi.

WSKT juga dipercaya membangun King Saud Fitness College pada 2011 dengan nilai 16 juta Riyal dan King Saud University of Riyadh Techno Valley & Building Administration College di Riyadh pada 2009 dengan total kontrak 50 juta Riyal.

Pada 2010, WSKT turut berpartisipasi dalam pembangunan King Abdullah Financial District di Riyadh dengan nilai 222 juta Riyal Saudi.

Waskita Karya bukan pemain baru di pasar luar negeri, pada periode 2000 hingga 2015 Waskita aktif di pasar konstruksi luar negeri khususnya di Timur Tengah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News