Waskita Karya Genjot Pembangunan Infrastruktur di Jawa Timur
Mempekerjakan masyarakat sekitar sebagai karyawan kontrak proyek dengan kemampuan dan kompetensi sesuai bidang. Waskita juga mengakomodir UMKM melalui program PADI (Pasar Digital UMKM Indonesia).
“Strategi yang digunakan Waskita antara lain memastikan pekerjaan yang dilakukan di lapangan sesuai spesifikasi yang telah diisyaratkan. Menerapkan GKM (Gugus Kendali Mutu) pada setiap pekerjaan dengan tujuan hasil pekerjaan terukursesuai dengan spesifikasi. Diperbanyaknya pemasangan rambu-rambu batas kecepatan maximal dalam berkendara. Mengedepankan QHSE (Quality Health Safety Environment) sebagai kebutuhan utama dalam melaksanakan pekerjaan,” jelas dia.
Adapun untuk tahun ini, Waskita menargetkan nilai kontrak baru sebesar Rp26,8 triliun. Hingga Oktober raihan kontrak baru mencapai Rp15 triliun.
Raihan nilai kontrak baru paling besar berasal dari pembangunan tol, bendungan, irigasi, perkuatan pantai di DKI, Sewerage di Jambi dan gedung.
Dalam proses pengerjaan beberapa proyek tersebut, Waskita melakukan sinergi dengan anak perusahaan yaitu Waskita Precast, yang merupakan salah satu manufaktur terbesar di Indonesia dalam menyuplai produk precast dan readymix berkualitas.
Sinergi ini didukung dengan lokasi 9 Plant dan Batching Plant Waskita Precast yang tersebar di Sumatera, Jawa, hingga Sulawesi sehingga proses pengiriman produk lebih mudah dan cepat.(chi/jpnn)
Saat ini ada tiga ruas tol yang pembangunannya dilakukan oleh PT Waskita Karya (Waskita).
Redaktur & Reporter : Yessy
- Masjid Sheikh Zayed Solo Siap Tampung 15 Ribu Jemaah Salat IdulFitri 1445 H
- Gelar Mudik Bersama BUMN 2024, Waskita Karya Fasilitasi 4 Rute Tujuan Ini
- Waskita Karya Kembali Hadapi Gugatan PKPU, Kuasa Hukum Optimistis
- Waskita Karya Rampungkan Proyek Jalan Kwatisore–Muri Lebih Cepat dari Kontrak
- Waskita Karya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu
- Waskita Raih Penghargaan PRIA 2024