Waskita Proyeksikan Omzet Rp 22 T

Waskita Proyeksikan Omzet Rp 22 T
Waskita Proyeksikan Omzet Rp 22 T
SURABAYA - PT Waskita Karya (Persero) akan mewakili Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun ini. Perusahaan dengan"core business"bidang infrastruktur itu mengincar dana segar dari penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) senilai Rp 986,3 miliar-Rp 1,2 triliun. Sekitar 60 persen dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja bersifat permanen dan sisanya digunakan untuk pengembangan usaha.

Dirut Waskita Karya M. Choliq mengatakan, pengembangan usaha akan menitikberatkan pada bisnis development. Antara lain pengembangan pabrik beton, ekspansi bisnis properti, dan investasi di jalan tol. Hingga akhir tahun, perseroan bakal membukukan omzet Rp 17 triliun. Rinciannya, Rp 5 triliun kontrak 2011 dan sisanya proyek baru. "Proyek baru sampai Oktober baru Rp 11 triliun. Akhir tahun bisa tambah Rp 1 triliun," katanya sebelum investor gathering IPO Waskita Karya di Surabaya, Jumat (23/11).

Untuk laba, lanjut dia, sampai Oktober ini realiasinya Rp 131 miliar. Sampai akhir tahun, mereka proyeksikan Rp 250 miliar. "Kami optimistis dapat mencapai target laba. Apalagi, tahun depan keuntungan harus bisa Rp 350 miliar,".

Salah satu penompang laba adalah omzet perusahaan. Choliq mengatakan total akhir tahun mereka akan membukukan Rp 17 triliun. Rinciannya, Rp 5 triliun sisa kontrak 2011, dan sisanya proyek baru. "Proyek baru, sampai Oktober baru mencapai Rp 11 triliun. Akhir tahun bisa tambah Rp 1 triliun," katanya.

      

SURABAYA - PT Waskita Karya (Persero) akan mewakili Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun ini. Perusahaan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News