Waspada ! Di Wilayah ini Paling Banyak Beredar Rokok Ilegal

Waspada ! Di Wilayah ini Paling Banyak Beredar Rokok Ilegal
Kantor Wilayah Bea Cukai Sulawesi bagian Selatan (Kanwil Sulbagsel) bersama Polda Sulbar. Foto : Humas Bea Cukai

“Contohnya ialah kerja sama kami dengan Kepolisian Daerah Sulawesi Barat. Dimana lewat kunjungan kerja Bea Cukai, tercapai sebuah kesepakatan dengan Kapolda Sulawesi Barat, Brigjen Baharuddin Djafar untuk saling bahu membahu dalam rangka pemberantasan rokok ilegal,” ujarnya dalam kunjungan kerja baru - baru.

Masih menurut Padmoyo, pihaknya juga telah berkoordinasi dalam pembukaan Pelabuhan Tanjung Silopo (Polman) untuk melayani rute internasional ke Lahad Datu Malaysia.

Oleh karena itu direncanakan pula untuk dibentuk satuan Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3) di lokasi tersebut.

“Tak hanya itu, kami juga bekerja sama dalam pemberantasan narkotika dan perdagangan ilegal hasil hutan berupa rotan asalan dan kayu hitam. Hal itu semua dilakukan karena disinyalir masih banyak perdagangan ilegal dengan modus pengangkutan lokal, namun sebenarnya tujuannya untuk di ekspor,” tambahnya.

BACA JUGA : Adian Napitupulu jadi Trending Topic, Mengalahkan Pocong

Diharapkan dengan adanya koordinasi ini, lanjut Padmoyo, dapat menghapus angka peredaran barang ilegal dan semua kegiatan ilegal di wilayah Indonesia ini, sesuai dengan salah satu tugas dan fungsi pokok Bea Cukai yaitu sebagai community protector.

“Seperti yang kita ketahui, Bea Cukai sebagai instansi garda depan yang dapat diandalkan dalam pengawasan dan pelayanan, dengan segenap kekuatan tenaga, memiliki optimisme dan agresivitas untuk semakin baik dalam memberikan kepastian dan rasa aman kepada masyarakat guna memenuhi harapan dan memperoleh kepercayaan tinggi dari masyarakat. Bantuan seluruh pihak, dan tentunya masyarakat sangat kami butuhkan untuk Bea Cukai makin baik,” pungkasnya. (adv/jpnn)


Bea Cukai terus menjalin kerja sama dengan sejumlah lembaga dan masyarakat untuk mencegah peredaran rokok ilegal.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News