Waspada, Gelombang Setinggi 6 Meter Berpotensi Terjadi
jpnn.com - JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat di sejumlah daerah untuk waspada.
Gelombang hingga setinggi enam meter berpotensi terjadi di sejumlah perairan Indonesia pada 18-19 Juli.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," ujar Kepala Pusat Meteorologi Maritim, BMKG, Eko Prasetyo di Jakarta, Selasa (18/7).
Dia mengatakan pola angin menjadi salah satu yang menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang tinggi.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari selatan-barat dengan kecepatan angin berkisar 8-30 knot.
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari timur-selatan dengan kecepatan 8-25 knot.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan utara Sabang, perairan utara Halmahera dan perairan utara Raja Ampat," ucapnya.
Menurut Eko, kondisi kondisi tersebut menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter di perairan timur P. Simeulue, Teluk Lampung bagian selatan dan Selat Sape bagian selatan.
Masyarakat diminta waspada, gelombang hingga setinggi enam meter berpotensi terjadi di sejumlah perairan di Indonesia.
- Waspada Cuaca Hari Ini untuk Sebagian Besar Wilayah di Indonesia
- 5 Berita Terpopuler: Gempa Garut Bikin Rusak Bangunan, Korban Bertambah, BMKG Punya Info Penting
- Seusai Gempa Garut, BMKG Imbau Masyarakat di Wilayah Ini Mewaspadai Potensi Longsor
- Pascagempa di Garut, Jasa Marga Pastikan Tol Cipularang dan Padaleunyi Aman
- Prakiraan Cuaca Riau 28 April 2024, BMKG Bilang Begini
- Gempa di Garut, BPBD Masih Pantau Seluruh Daerah