Waspada, Ini 5 Bahaya Mengerikan Menggunakan Herbal Secara Langsung ke Kulit

4. Tidak Semua Herbal Cocok untuk Semua Jenis Kulit
Kulit manusia memiliki karakteristik yang berbeda, dan respons terhadap bahan herbal juga bisa sangat bervariasi.
Sebagai contoh, jahe dikenal memiliki efek pemanasan yang kuat.
Jika kamu memiliki tipe kulit kering dan sensitif, pengolesan jahe bisa memperparah kondisi kulit hingga menyebabkan kemerahan ekstrem.
Pusat Studi Tanaman Obat Universitas Padjadjaran mencatat bahwa ekstrak herbal tertentu seperti sambiloto atau temulawak lebih cocok digunakan secara oral daripada topikal karena potensi iritasi kulitnya cukup tinggi.
5. Risiko Hipersensitivitas dan Reaksi Tertunda
Efek samping penggunaan herbal langsung ke kulit tak selalu muncul seketika.
Bisa jadi, kamu baru merasakan efek negatifnya setelah penggunaan berulang. Ini disebut delayed hypersensitivity reaction.
Efeknya bisa mencakup pengelupasan kulit, pembentukan bintik hitam, hingga rasa perih yang terus-menerus.
Menurut Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan, reaksi ini paling sering terjadi pada pemakaian herbal jenis getah, seperti getah jarak atau getah pepaya yang sering digunakan untuk mengatasi kutil atau jerawat.
Ada beberapa efek samping mengerikan menggunakan herbal secara langsung ke kulit dan salah satunya ialah bisa menimbulkan alergi dan iritasi kulit.
- Daerah Kewanitaan Gatal, Atasi dengan Menggunakan 4 Herbal Ini
- Berapa Lama Herbal Bisa Menyembuhkan Asam Urat? Ini 6 Hal yang Perlu Anda Ketahui
- Lindungi Kulit dari Sinar Matahari dengan Mengonsumsi 7 Makanan Ini
- Jaga Keseimbangan Hormon Progesterone dengan Mengonsumsi 5 Herbal Ini
- 5 Herbal Terbaik untuk Mengencangkan Rahim Setelah Persalinan Secara Alami
- 5 Hal Menarik Penggunaan Jamu Tradisional untuk Pemulihan Pasca Melahirkan