Waspada, ini 7 Dampak Terlalu Banyak Makan Daging

Waspada, ini 7 Dampak Terlalu Banyak Makan Daging
Penjual daging. Ilustrasi Foto: Cecep Mulyana/dok.JPNN.com

jpnn.com - Mari coba kita hitung, berapa banyak daging yang Anda makan dalam sehari? Daging memang sumber protein yang baik, yang digolongkan sebagai protein hewani. Diketahui bahwa protein hewani memiliki kandungan asam amino yang lebih lengkap ketimbang protein nabati seperti tahu dan tempe.

Namun, segala sesuatu yang berlebihan tentu tidak akan baik. Meski protein dari daging sangat bermanfaat untuk tubuh, terlalu banyak mengonsumsi daging atau makanan berprotein tinggi memiliki dampak negatif bagi kesehatan, mulai dari gejala yang ringan hingga yang serius dan mengancam nyawa.

Berikut ini hal-hal yang dapat terjadi pada tubuh, jika Anda makan daging terlalu banyak:

1. Berat badan meningkat

Meski diet tinggi protein pada awalnya dapat membantu menurunkan berat badan, hal tersebut hanya berlaku dalam jangka pendek. Selain itu, pemilihan jenis daging pun turut berpengaruh. Mengonsumsi daging tinggi lemak juga tetap saja dapat meningkatkan berat badan dan kadar kolesterol Anda. Daging yang rendah lemak pun bila asupannya melebihi kebutuhan tubuh dapat diubah dan disimpan sebagai lemak.

2. Bau mulut

Mengonsumsi terlalu banyak daging dapat menyebabkan bau mulut. Ini karena protein yang berlebihan nantinya akan diubah menjadi benda keton. Keton inilah yang menjadi biang keladi timbulnya bau mulut.

3. Konstipasi

Meski protein dari daging sangat bermanfaat untuk tubuh, terlalu banyak mengonsumsi daging atau makanan bisa berdampak negatif bagi tubuh.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News