Waspada, Obat Kuat Diduga Palsu

Waspada, Obat Kuat Diduga Palsu
Waspada, Obat Kuat Diduga Palsu
Hal tersebut menurut dokter spesialis Andrologi dan Seksologi, fakultas kedokteran universitas Udayana, Wimpie Pangkahila ketika di temui di rumah sakit Antonius, secara etika media massa manapun harus menyeleksi iklan yang akan diterbitkan. Sebab, obat atau jamu yang bersifat instan bisa menimbulkan ereksi pada pria dan wanita itu dipastikan menipu.

''Penderita yang datang ke saya sudah ratusan, jangan asal percaya, karena kalau obat ataupun jamu untuk disfungsi ereksi yang efeknya instan itu pasti bohong,''jelasnya.

 

Menurutnya, hal tersebut manjadi dilema bagi masyarakat, karena walau harus menanggung sakit akibat obat yang diduga palsu, tentunya untuk melaporkan kepada pihak terkait korban malu.

''Malu untuk melapor, pasti dipinta buktinya kan,''tambahnya sambil tersenyum.  Yang paling penting media mesti menyeleksi mana iklan yang bohong dan yang benar, dengan cara konfirmasi ke tenaga ahli, misalnya ke dokter,''katanya.

PONTIANAK--Sejumlah warga di daerah Imam Bonjol mengeluhkan obat yang dibelinya tidak berfungsi dengan baik. Bahkan obat tersebut menimbulkan kemerahan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News