Waspada, Sidoarjo Darurat Curanmor

Waspada, Sidoarjo Darurat Curanmor
Pelaku curanmor ditangkap. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, SIDOARJO - Pencurian sepeda motor (curanmor) kembali meneror wilayah Sidoarjo. Terbaru, para bandit itu beroperasi di Desa Jambangan, Candi. Satu motor Honda Scoopy nopol AE 3936 JE digasak. Lokasi kehilangan berada di depan Perumahan Citra Sentosa Mandiri (CSM). 

Menurut Sugiyanto, salah seorang warga, motor itu milik pegawai konter ponsel. Motor tersebut terakhir dipakai pukul 18.00. Dua jam kemudian, kendaraan jenis matik itu diketahui sudah hilang. ''Warga jadi ketakutan,'' ujarnya.

Motor tersebut diparkir dekat konter. Hanya, letaknya tidak berada di depan persis. Sebab, ada renovasi kanopi. ''Jadinya tidak kelihatan dari dalam,'' jelasnya.

Kejadian itu sudah dilaporkan ke kantor polisi. Yanto berharap petugas bisa cepat membekuk pelakunya. Dengan demikian, warga bisa merasa tenang. ''Saya baca di koran, di Sukodono sampai ada sembilan motor yang hilang. Jelas menimbulkan kecemasan. Motor-motor yang hilang kebanyakan sudah dikunci ganda, tapi tetap saja hilang," katanya.

Ya, seperti diberitakan kemarin, sembilan motor hilang di Desa Jumputrejo, Sukodono, belum genap dua pekan. Musibah terakhir menimpa Hanafi. Warga Mojokerto yang indekos di RT 12, RW 3, Dusun Keling, Jumputrejo, itu kehilangan motor Honda Vario 125 nopol S 3192 TG. Sebelum kejadian di wilayah Kecamatan Sukodono, bandit curanmor juga mengobok-obok beberapa kecamatan lain. Antara lain, Waru. 

Kapolsek Sukodono AKP Sumono menuturkan, pihaknya akan menggiatkan patroli sebagai langkah antisipasi. Dia juga mengimbau masyarakat agar tidak memberi ruang kepada pelaku kejahatan. ''Jangan diberi kesempatan meskipun kecil,'' ungkapnya.

Sementara itu, bandit curanmor juga diketahui beraksi di Gedangan. Yang menjadi korban adalah Julianto. Warga Desa Keboananom, Gedangan, tersebut kehilangan tiga motor milik keluarganya di dalam garasi rumah pada Selasa (4/12). Tiga motor tersebut adalah Mega Pro biru nopol W 5565 PM, Honda Beat pink nopol W 3765 NZ, dan Supra X 125 nopol W 4298. 

Dia menceritakan, sekitar pukul 04.00 dirinya hendak berangkat ke musala untuk salat Subuh. Saat keluar, dia melihat garasinya masih tertutup. Di dalamnya, terdapat dua mobil tertutup terpal dan 7 sepeda motor yang diparkir. Tak lama kemudian, pria 38 tahun itu kembali ke rumah. Kagetnya, pintu garasi terbuka. Setelah dicek, ada tiga motor yang hilang. (edi/oby/c20/hud) 

Warga Desa Keboananom, Gedangan, tersebut kehilangan tiga motor milik keluarganya di dalam garasi rumah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News