WASPADA! Stabilitas Ekonomi Nasional Bisa Terancam

Pihaknya berharap pemerintah menghadirkan solusi atas jeratan defisit anggaran yang makin menganga lewat kebijakan fiskal yang kredibel dalam bentuk nyata bukan wacana.
Apa solusinya? Menurut Heri, beberapa hal yang bisa dilakukan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, antara lain mengevaluasi efektifitas defisit APBN yang diakibatkan oleh kebijakan fiskal ekspansif.
Pemerintah juga harus tegas menetapkan kriteria atau prasyarat suatu program atau proyek yang boleh dibiayai dengan utang. Juga, mengembangkan strategi alternatif pembiayaan guna tetap menjaga kesinambungan fiskal.
"Jangan sampai terus bergantung pada SBN dan instrumen utang lainnya yang proporsinya mencapai lebih dari 80 persen dari total pembiayaan defisit. Jangan sampai gali lobang, tutup lobang," tutur Heri.
Selain itu, pemerintah harus mengontrol membengkaknya SBN yang dominan dimiliki asing. Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah adanya pembalikan dana dalam jumlah besar secara tiba-tiba yang sudah pasti akan memberikan goncangan terhadap keuangan nasional.
"Utang harus diarahkan untuk sektor produktif seperti pertanian, industri pengolahan, maupun transportasi dan komunikasi yang memiliki multiplier lebih besar," tambah dia.(fat/jpnn)
Anggota Komisi XI DPR Heri Gunawan membeberkan ancaman yang bisa terjadi disebabkan jumlah utang negara yang mencapai Rp 3.672,33 triliun. Apalagi
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Kronologi Gus Alam Pulang dari Brebes hingga Kecelakaan di Tol Pemalang
- Jadi Ketua Pepadi Kabupaten Bandung, Ahmad Najib Siap Lakukan Inovasi Seni Pedalangan
- KPK Ungkap Modus Korupsi Dana CSR BI Seusai Periksa Satori
- Gus Khozin Kritik Tugu Titik Nol IKN yang Viral di Medsos
- Modernland Realty Pangkas Beban Utang Obligasi Luar Negeri Sebesar Rp1,7 Triliun
- Adian Napitulu Perjuangkan Potongan Aplikator ke Ojol Turun Jadi 10 Persen