Waspada, Suhu Politik Diperkirakan Mulai Memanas di 2022
jpnn.com, JAKARTA - Suhu politik di dalam negeri diperkirakan mulai memanas memasuki 2022, jelang pelaksanaan Pemilu 2024.
Menurut pengamat intelijen, pertahanan dan keamanan Ngasiman Djoyonegoro, kondisi yang ada perlu diwaspadai.
Dia menilai Indonesia perlu memperkuat intelijen digital.
"Meskipun tidak ada pilkada sepanjang tahun ini, ada sejumlah hal yang patut diwaspadai," ujar Simon, sapaan akrab Ngasiman Djoyonegoro, ketika dihubungi, Rabu (5/1).
Dia kemudian menyebut beberapa hal yang patut diwaspadai.
Mulai dari persaingan politik antarpartai, suhu politik yang akan memanas karena pergantian kepala daerah dengan pejabat sementara dari Kementerian Dalam Negeri di sejumlah daerah, serta mulai digodoknya politik populisme oleh para pendukung.
Pergantian kepala daerah dengan pejabat sementara merupakan isu yang hangat dibicarakan oleh masyarakat menjelang pemilu dan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada tahun 2024.
Isu ini menjadi hangat karena terdapat wacana anggota TNI dan Polri yang masih perwira aktif dapat mengisi posisi pejabat sementara hingga pemilihan 2024 terlaksana.
Waspada, suhu politik diperkirakan mulai memanas memasuki 2022, perlu dilakukan langkah berikut ini.
- Kekuatan dan Ketenangan Hati Gibran di Tengah Pandangan Merendahkan
- Kedekatan Putri Zulhas & Verrell Bramasta Jadi Sorotan, Banyak Dukungan
- Tingkat Partisipasi Pemilih di Jakarta Turun saat Pemilu 2024
- Gelar Aksi di Depan Kedubes AS, Laskar Garuda Bersuara Minta LSM IFES Angkat Kaki dari RI
- Soal Putusan MK, HNW Singgung Perbaikan untuk Pemilu ke Depan
- Hidayat Nur Wahid Soroti Dissenting Opinion 3 Hakim MK, Begini Catatannya