WASPADA! Usai GMT Diramal akan Terjadi Bencana Dahsyat

Gerhana matahari total berlangsung di Indonesia dan Samudera Pasifik, dan tidak terjadi di Inggris, tempat sang astrolog.
Tapi itu bukan berarti Inggris lepas dari ‘ancaman’. Karena itu, ujar Peter, masyarakat dunia harus waspada karena konsekuensinya punya jangkauan luas.
Peter juga memperingatkan gerhana matahari kali ini adalah pertanda buruk jika melihat posisi planet-planet dan bintang-bintang.
“Yupiter adalah planet yang berkuasa dalam gerhana kali ini,” kata Peter.
“Pada waktu gerhana, dia akan berada di Virgo, posisi yang tak menguntungkan. Dia juga berjalan mundur, yang menambah tingkat kelemahannya. Yupiter pun berkonjungsi dengan North Lunar Node, yakni bintang yang tetap berkonjungsi dengan bintang Denebola.”
Dia melanjutkan, bintang tersebut mewakili penghakiman, putus asa, penyesalan, rasa malu di muka umum, ketidakberuntungan dari elemen alam, serta kebahagiaan dalam sekejap berubah jadi kemarahan. (Mirror/les/PS/mas)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- 2 Mei 1945 dan Kisah Muslim Pahlawan Pengibar Bendera Palu Arit