Waspadai Bencana Demografi, Pemerintah Dorong Investasi SDM
Jumat, 17 Agustus 2012 – 18:41 WIB
Pada sisi lain sambutannya, Nuh mengatakan, pendidikan merupakan sistem rekayasa sosial terbaik untuk meningkatkan modal pengetahuan. Modal ini merupakan modal utama dalam meningkatkan kesejahteraan, mencerdaskan bangsa, serta meningkatkan harkat dan martabat, sekaligus untuk membangun peradaban yang unggul.
"Dengan perannya yang sangat penting itu, kita harus membuka akses seluas-luasnya bagi seluruh masyarakat, mulai dari jenjang pendidikan anak usia dini sampai dengan pendidikan tinggi," ujarnya.
Menurutnya, segala macam hambatan terhadap akses tersebut mulai hambatan sosial ekonomi, hambatan budaya, atau kewilayahan, harus dikurangi atau dihilangkan.
Disebutkan, beberapa kebijakan untuk mengurangi hambatan tersebut telah dilakukan, antara lain, bantuan operasional untuk PAUD, sekolah, dan perguruan tinggi negeri, bantuan siswa miskin, beasiswa Bidik Misi, pendirian sekolah atau perguruan tinggi di daerah khusus.
JAKARTA - Pada periode tahun 2010 sampai dengan 2035 Indonesia dikaruniai potensi sumber daya manusia (SDM) berupa populasi usia produktif terbesar
BERITA TERKAIT
- Honorer Terdata BKN 1,78 Juta, Formasi PPPK 2024 Hanya 1 Jutaan, Solusinya?
- Reza Indragiri Bandingkan Kasus Vina Cirebon dengan Jampidsus Dimata-matai Densus 88
- Soroti Banyaknya Jumlah Lembaga Negara di Indonesia, Bamsoet Nilai Perlu Dikaji Ulang
- Prajurit TNI AL Membantu Warga Terdampak Banjir di Cirebon
- Diangkat PPPK Malah Kehilangan TPG, Tunjangan Rp 38,4 Juta Melayang
- Pastikan Isi gas LPG Sesuai, Mendag & Pertamina Kunjungi SPBE di Tanjung Priok