Waspadai Camilan Buat Hewan Peliharaan

Dokter hewan yang juga dosen di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga itu juga menjelaskan bahwa dalam makanan buatan, selalu ada eksipien sebagai stabilisator zat aktif. Tidak jarang itu merupakan pengawet atau flavouring agent yang bisa mengakibatkan adiksi. Jika si doggy sudah tidak mau makan selain snack yang biasa diberikan, itu sudah ada ketidakwajaran.
Wakil Kepala Bidang Layanan Medis RS Hewan Unair drh Wiwik Misaco menambahkan, pemilik juga harus menyadari bahwa kebutuhan nutrisi utama anjing sebagai karnivora adalah protein. ’’Jangan sampai kekurangan itu. Pernah ada anjing yang tubuhnya bengkak karena makanan, snack-nya vegetarian mengikuti pemiliknya yang juga vegetarian,’’ jelasnya. Menurut dia, alangkah baiknya snack yang diberikan tidak mengandung fiber yang terlalu tinggi.
Dia mengingatkan agar ukuran snack bisa diperkirakan oleh pemilik. Sesuaikan dengan ukuran rahang anjing. ’’Snack yang diberikan biasanya juga untuk membuat rahang anjing terlatih,’’ katanya. (puz/c4/jan)
Rasanya tidak tega melihat tatapan memelas anjing kesayangan saat kita menikmati lezatnya es krim. Tidak jarang pula saat bermain kita memberikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tingkatkan Kadar Hemoglobin dengan Mengonsumsi 5 Makanan Tinggi Zat Besi Ini
- 5 Minuman Musim Dingin yang Wajib Anda Konsumsi
- Ladies, Cegah Penuaan Dini dengan Rutin Mengonsumsi 3 Makanan Ini
- Atasi Sembelit dengan Mengonsumsi 3 Vitamin Ini
- 3 Manfaat Buncis, Bantu Tingkatkan Kesuburan Wanita
- 3 Obat untuk Redakan Nyeri Asam Urat yang Menyakitkan