Waspadai Gejolak Harga Volatile Foods Jelang Akhir Tahun
Senin, 04 Desember 2017 – 14:24 WIB
’’Ini dipicu kenaikan harga minyak dan biaya transportasi serta pelemahan rupiah dan gangguan pasokan bahan pangan akibat musim hujan,’’ kata Eric.
Untuk proyeksi inflasi tahun ini, Eric mematok angka 3,5 persen. Proyeksi itu juga cukup sesuai dengan target pemerintah dan prediksi Bank Indonesia (BI).
’’Year-end 2017, saya perkirakan inflasi bisa di 3,5 persen. Jadi, masuk ke rentang target inflasi BI di 3–5 persen,’’ tuturnya.
Ekonom Standard Chartered Bank Indonesia Aldian Taloputra menyebutkan, inflasi diproyeksikan mencapai 0,3 persen (mtm) dan 3,41 (yoy). (ken/c14/sof)
Pemerintah harus mulai mewaspadai gejolak harga volatile foods (komponen harga bergejolak) menjelang akhir tahun.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Naik 12,94 Persen, Ekspor Sumsel Maret 2024 Capai USD 503,09 Juta
- Perum Bulog Mulai Salurkan Bantuan Beras Tahap 2 kepada 269 Ribu Warga Jakarta
- Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Beri Atensi Perkembangan Harga Sejumlah Komoditas
- Mendagri Tito Ingatkan Pemda Jangan Terlena Meski Inflasi Nasional Terkendali
- 3 Tantangan Pemerintah Setelah Suku Bunga Acuan BI Naik, Wajib Bersiap!
- Catatan Lengkap Kenaikan Suku Bunga Acuan Bank Indonesia Terbaru