Waspadai Hematochezia Pada Bayi Baru Lahir

Waspadai Hematochezia Pada Bayi Baru Lahir
Waspadai Hematochezia Pada Bayi Baru Lahir
JANGAN menganggap sepele penyakit diare yang disertai darah pada bayi baru lahir (BBL). Tidak menutup kemungkinan itu gejala hematochezia atau pendarahan saluran cerna. Dalam stadium lanjut, hematochezia bisa menyebabkan kematian.

Direktur Rumah Sakit Bintang Amin Husada (RSBAH) Bandarlampung, dr. Billy Rosan, Sp.BA., menyebutkan bahwa penyebab utama hematochezia adalah kelainan bawaan pada lambung (gaster) bagian atas.  Hematochezia juga bisa disebabkan karena diverticle meckel, polyp pada usus besar, dan juga karena adanya puntiran (volvulus) pada usus.

   

’’Penyakit ini banyak dialami anak-anak dan juga BBL di Lampung. Dan tidak jarang menjadi penyebab kematian. Karena penderita kehabisan darah,’’ terang dokter yang juga berpraktik di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hi. Abdul Moeloek (RSUDAM) ini.

   

Billy melanjutkan meskipun dirinya tidak bisa memastikan berapa lama waktu penderita hematochezia mampu bertahan. Tetapi kata dia, karena pendarahan yang terjadi pada penderita adalah pendarahan hebat. sebaiknya orang tua segera membawa penderita ke RS.  ’’Yang harus diketahui bahwa hematochezia biasanya pendarahannya terjadi lewat anus,’’ katanya kepada Radar Lampung.

   

JANGAN menganggap sepele penyakit diare yang disertai darah pada bayi baru lahir (BBL). Tidak menutup kemungkinan itu gejala hematochezia atau pendarahan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News