Waspadai Jalur Rawan di Bojonegoro

Waspadai Jalur Rawan di Bojonegoro
Waspadai Jalur Rawan di Bojonegoro
 

BOJONEGORO
- Satlantas Polres Bojonegoro memastikan titik rawan terjadinya kecelakaan terjadi di sepanjang jalan Bojonegoro-Babat. Sebab dikhawatirkan tingkat kecelakaan terjadi di jalan provinsi tersebut. ""Sesuai dengan analisis kami, titik rawan kecelakaan saat mudik di jalan Bojonegoro-Babat," kata Kasatlantas Polres Bojonegoro, AKP Sudirman ditemui saat pengamanan operasi ketupat lebaran,Senin (6/9)

Sudirman mengungkapkan tingkat laka lantas ini bukan karena pengaruh kondisi jalan yang rusak. Justru sebaliknya kondisi jalan tersebut kebanyakan normal dan tidak ada kerusakan berarti. Laka lantas ini, kata Sudirman, karena banyaknya volume pemudik yang melintas. Sementara di jalan tersebut, kebanyakan pemudik melaju dengan kecepatan tinggi, karena jalan yang nyaman. Sehingga laka lantas terjadi akibat berlawanan atau laju cepat.

Berbeda dengan daerah kawasan barat Kota Bojonegoro untuk jurusan Cepu maupun Nganjuk. Sebab tingkat laka lantas ini berkurang karena jalannya kebanyakan rusak. Dan laka lantas terjadi saat korban terperosok ke lubang jalan rusak. ""Data laka lantas di Polres, lebih dari 40 persen tingkat laka lantas terjadi di jalur Bojoengoro-Babat," tambahnya.

Sementara data dari Dinas Perhubungan (Dishub) terdapat sembilan titik rawan laka lantas di jalur Bojoengoro-Babat. Antara lain, KM 30-33 di Desa Gunungsari-Desa Pasinan karena jalan tanjakan, KM 28 Desa Pasinan kondisi jalan menikung tajam, KM 22-24 Bojonegoro jalan bergelombang, KM 12-19 Desa Prayungan jalan bergelombang.

  BOJONEGORO - Satlantas Polres Bojonegoro memastikan titik rawan terjadinya kecelakaan terjadi di sepanjang jalan Bojonegoro-Babat. Sebab dikhawatirkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News